Kehadiran Wakil Menteri Pertahanan di Gorontalo
Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan, dijadwalkan tiba di Gorontalo pada Kamis (6/11/2025) sore. Ia akan menghadiri kegiatan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Donny Ermawan tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh delapan pejabat Kementerian Pertahanan lainnya dan menggunakan pesawat khusus TNI AU jenis Falcon 8X. Setibanya di Bandara Djalaluddin Gorontalo, rombongan disambut oleh jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo serta unsur Forkopimda.
Setelah itu, rombongan Wamenhan langsung menuju Rumah Dinas Bupati Gorontalo untuk menghadiri jamuan makan malam bersama. Selanjutnya, rombongan bertolak ke Bumi Perkemahan Bongohulawa, lokasi utama pelaksanaan Peran Saka Nasional 2025.
Di sana, Wamenhan dijadwalkan mengikuti agenda “Jumpa Tokoh” bersama peserta dari 34 provinsi se-Indonesia malam nanti. Agenda tersebut menjadi momen penting bagi peserta untuk berinteraksi langsung dengan tokoh nasional, sekaligus menerima motivasi dan pesan kebangsaan.
Kehadiran Donny Ermawan menjadi jawaban atas absennya tokoh nasional dalam pembukaan Peran Saka pada 3 November 2025 lalu. Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan hadir, namun batal karena tugas kenegaraan ke luar negeri.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, saat meninjau lokasi kegiatan pada Sabtu (1/11/2025). “Seharusnya beliau ingin hadir, namun karena kesibukan dan tugas negara ke luar negeri, beliau tidak bisa datang,” ujar Budi.
Ia juga menyebutkan bahwa padatnya agenda di sejumlah kementerian turut menjadi alasan batalnya kehadiran Presiden. “Agenda di kementerian juga begitu padat,” lanjutnya.
Meski demikian, Budi memastikan bahwa perwakilan pejabat negara tetap hadir untuk mewakili Presiden dalam kegiatan tersebut. “Kita tunggu saja siapa yang akhirnya mewakili Pak Presiden,” ujarnya.
Peran Saka Nasional 2025 diikuti oleh sekitar 1.700 peserta dari 34 provinsi di Indonesia. Kegiatan berlangsung dari 2 hingga 9 November 2025, dengan berbagai agenda seperti permainan besar, malam budaya, jumpa tokoh, hingga karnaval budaya nusantara.
Rencana Kegiatan Peran Saka Nasional 2025
Beberapa agenda utama dalam Peran Saka Nasional 2025 meliputi:
- Permainan Besar: Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat rasa persatuan dan kerja sama antar peserta.
- Malam Budaya: Peserta akan diperkenalkan pada berbagai budaya daerah Indonesia melalui pertunjukan dan pameran.
- Jumpa Tokoh: Salah satu acara terpenting dalam kegiatan, di mana peserta dapat berinteraksi langsung dengan tokoh nasional.
- Karnaval Budaya Nusantara: Acara ini menampilkan berbagai tarian dan pakaian adat dari seluruh Indonesia.
Pentingnya Kehadiran Tokoh Nasional
Kehadiran tokoh nasional dalam kegiatan seperti Peran Saka Nasional sangat penting karena memberikan motivasi dan semangat kepada peserta. Mereka juga menjadi contoh teladan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan persatuan.
Dengan absennya Presiden dalam pembukaan kegiatan, kehadiran Wakil Menteri Pertahanan menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa peserta tetap mendapatkan dukungan dan motivasi dari para pemimpin negara.
Penutup
Peran Saka Nasional 2025 tidak hanya menjadi ajang berkumpul bagi para peserta dari berbagai daerah, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan semangat kebangsaan. Dengan berbagai agenda yang menarik dan edukatif, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang lebih tangguh dan berkompeten.

Tinggalkan Balasan