bernasnews — Mbah Wanto Center (MWC) menggelar demo masak bekerjasama dengan sebuah produk bahan masak dan menggandeng Chef Koko. Kegiatan demo masak itu dilaksanakan bertempat di Bale Ngangkring Imbuh Kranggan Satu, Jogotirto, Berbah, Sleman, Jumat (29/11/2024).
Peserta demo masak adalah sejumlah emak – emak Sedulur Bakul UMKM se- Kapanewon Bernah, binaan Mbah Wanto seorang Anggota DPRD Kabupaten Sleman. Adapun Bale Ngangkring Imbuh adalah milik Maryoto, merupakan rumah makan angkringan dengan konsep menyatu dengan alam, berada di tengah hamparan persawahan dengan pemandangan ke selatan Bukit Bintang ke utara Gunung Merapi.
Awang Kurniawan selaku Staf MWC dalam sambutannya menyampaikan pamit, bahwa mbah Wanto tidak bisa hadir membersamai dalam acara tersebut karena sedang melaksanakan kunjungan kerja ke Jawa Timur, dengan didampingi mas Gea (Fedryansah Gea Arrysal, SH) Tim Advokasi MWC.
Kata Awang, kegiatan demo masak ini merupakan bagian dari kegiatan MWC dalam rangka meningkatkan kapasitas anggota Sedulur Bakul UMKM binaan mbah Wanto. “Harapan dengan demo masak ini bisa menambah pengetahuan anggota. Siapa tahu bisa menjadi inspirasi untuk membuka usaha baru untuk menambah penghasilan,” ungkap dia.
“Kedepan akan ada kegiatan demo yang lain. Juga pelatihan untuk menambah pengetahuan anggota Sedulur Bakul UMKM binaan MWC,” imbuh Awang.
Selanjutnya, Chef Koko mengawali demo masak mengemukakan, bahwa memasak itu didasari dengan hati yang bahagia. Menurut dia, sebagus bahan apapun bahan yang dimasak, sepintar apapun seorang chef yang memasak tapi kalo hati tidak bahagia hasilnya tidak akan enak.
“Jadi ketika mulai memasak bikin suasana hati bahagia, nantinya yang menikmati masakan akan merasakan kebahagian itu,” kata Chef Koko, sambil menyiapkan bahan masakkannya.
“Nanti yang akan kita pelajari adalah teknik dasar dalam memasak. Setelah mengetahui teknik dasar bisa mengembangkan sendiri menurut kreatifitas masing-masing,” kata dia.
Dihadapan puluhan emak emak yang sangat antusias memperhatikan itu, Chef Koko memberi contoh praktek yang pertama yaitu membuat mie ramen “Cremy Green Monster Ramen”.
“Untuk membuat mie ramen sebaiknya mienya juga menggunakan mie ramen (mie Jepang). Bila menggunakan mie jenis lain hasilnya kurang pas karena teksturnua berbeda,” ungkapnya.
“Tapi nanti boleh dicoba dengan bahan yang lain, tergantung selera,”ucap Chef Koko, yang pernah bekerja di hotel mewah bintang lima, selama puluhan tahun.
Untuk resep kedua tidak kalah nikmat, berupa kuliner asal dari China yang dipadukan dengan selera Nusantara, Gohyong Cikini. Dan sebagai resep terakhir pada demo masak bersama Chef Koko adalah minuman segar Choco Bery. “Trima kasih atas semangatnya. Jangan lupa memulai masak dengan bahagia,” pungkas Chef Koko. (nun/ Kusnadi, KIM Berbah)