bernasnews — Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kemenag DIY) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua pihak, yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi, yakni Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
Acara penting yang menandai peningkatan kerja sama antara kedua Lembaga tersebut dilaksanakan di Auditorium Universitas PGRI Yogyakarta, Jalan Sonosewu, Ngestiharjo, Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (28/11/2024).
Penandatangan MoU ini dilakukan oleh Dr. Ir. Paiman, M.P., Rektor Universitas PGRI Yogyakarta yang bertindak atas nama pimpinan universitas, dan Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum., Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara ini menandakan komitmen kedua belah pihak untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di wilayah Yogyakarta.
“Nota Kesepahaman ini merupakan langkah awal dari upaya lebih lanjut yang akan diatur dalam perjanjian kerja sama terpisah. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di DIY, khususnya dalam mendukung transformasi digital pendidikan madrasah,” kata Dr. Ir. Paiman, dalam sambutannya.
Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan Seminar Hari Guru Nasional yang dihadiri oleh sekitar 800 guru dari seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta. Seminar dengan tema “Guru Berdaya untuk Transformasi Cyber Madrasah” ini, bertujuan untuk memberikan wawasan dan pelatihan kepada guru dalam menghadapi tantangan teknologi dan digitalisasi di dunia pendidikan.
Dalam seminar ini, hadir pula Dr. H. Thobib Al Asyhar, S. Ag., M. Si, Direktur GTK Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, yang memberikan pemaparan mengenai pentingnya peran guru dalam mentransformasi pendidikan berbasis teknologi, khususnya di madrasah.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat kerja sama antara UPY dan Kemenag DIY, tetapi juga memperlihatkan komitmen kedua lembaga untuk mendukung kemajuan pendidikan di Yogyakarta dan sekitarnya, melalui penguatan kompetensi guru dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan tercipta program-program inovatif yang dapat memajukan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah dan perguruan tinggi, serta mendorong pengembangan masyarakat yang lebih berdaya dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” pungkas Dr. Ir. Paiman. (*/ nun)