News  

Raker API DIY: Kolaborasi dan Sinergi untuk Memperkokoh Pertekstilan DIY

Peserta Raker API DIY Tahun 2024 foto bersama usai kegiatan. (Foto: Istimewa)

bernasnews — Pengurus Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) DIY menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Tahun 2024 dengan tema “Kolaborasi & Sinergi untuk Memperkokoh Pertekstilan DIY”, bertempat di RM Ny Suharti, Gedong Kuning, Yogyakarta, Sabtu (2/11/2024).

Rapat kerja dihadiri  oleh pengurus API DIY, yaitu Suyatman Nainggolan  selaku  Ketua, Penasehat API DIY Robby Kusumaharta dan Sekretaris Tim Apriyanto, serta sejumlah pengurus antara lain Iwan Susanto, Afif Syakur dan Y. Sri Susilo.

Dalam sambutannya, Suyatman Nainggolan mengemukakan, bahwa tema rapat kerja ini menggarisbawahi pentingnya kekompakan, kolaborasi, dan inovasi dalam menghadapi tantangan dan peluang besar di sektor pertekstilan DIY.

Menurut Suyatman, sektor pertekstilan DIY dihadapkan pada tantangan utama berupa kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan melakukan inovasi secara berkelanjutan. Efisisien dan inovasi sangat penting mengingat industri tekstil harus mampu berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

”Industri Kecil Menengah (IKM) Tekstil dan Produk Tekstil, yang merupakan bagian integral dari ekosistem pertekstilan, juga memegang peran strategis dalam memperkuat ekonomi DIY,” ungkap Suyatman.

Di wilayah DIY sendiri, terdapat sekitar 345.000 UMKM yang perlu didukung agar semakin adaptif, inovatif, dan mampu berkembang seiring dengan tuntutan zaman.

Dari Kiri Ketua API DIY Suyatman Nainggolan, Penasehat API DIY Robby Kusumaharta dan Sekretaris API DIY Tim Apriyanto. (Foto: Kiriman Y. Sri Susilo)

Selanjutnya, Tim Apriyanto menjelaskan tiga tujuan utama yang ingin dicapai, yaitu, Pertama, konsolidasi Organisasi BP API DIY guna memperkuat koordinasi dan sinergi internal agar API DIY semakin solid dan siap menghadapi tantangan industri.

Kedua, membuat Kebijakan Organisasi API DIYdalam menyusun kebijakan yang mendukung pemajuan organisasi API DIY agar menjadi lebih kuat, profesional, dan mampu melayani kebutuhan serta aspirasi seluruh anggota.

Ketiga, menyusun Rencana Kerja BP API DIY untuk 1 Tahun ke depan, dengan menyiapkan strategi dan program kerja selama satu tahun yang akan memperkokoh posisi API DIY. “Juga sekaligus memastikan keberlanjutan dalam program-program yang berorientasi pada peningkatan daya saing industri tekstil DIY,” ujar Tim Apriyanto.

Robby Kusumaharta selaku Penasehat menembahkan, bahwa salah satu prioritas API DIY ke depan adalah penyelenggaraan perhelatan pertekstilan tingkat internasional di mana DIY telah ditunjuk sebagai tuan rumah International Textile Manufacturers Federation (ITMF) yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2025 mendatang.

Kata Robby, tanggung jawab besar ini merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan keunggulan pertekstilan DIY ke dunia, serta memperluas jaringan dan kerja sama internasional. “API DIY harus mempersiapkan diri dengan baik agar acara ini dapat terselenggara secara profesional dan menjadi kebanggaan kita bersama,” harap Robby Kusumharta, yang juga pengusaha senior di DIY.

Suyatman Nainggolan selaku Ketua berharap bahwa melalui rapat kerja ini, ia mengajak seluruh pengurus API DIY, para pelaku industri, dan mitra untuk bersama-sama memperkuat komitmennya dalam menghadapi tantangan dan merealisasikan peluang yang ada.

“Juga berharap forum raker ini menjadi ajang untuk berbagi, membangun sinergi, dan memajukan industri pertekstilan DIY yang berdaya saing dan berkelanjutan,” tandas dia. (*/ ted)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *