News  

Lebih dari 110 Ribu Orang Lulus Kursus Teologi Wahyu Shincheonji

Ketua Umum Gereja Shincheonji Man-hee Lee saat memberikan kotbah pada wisuda Shincheonji di Cheongju, Korea Selatan, Rabu 30/10/2024. (Foto :istimewa)

bernasnews – Gereja Yesus Shincheonji menyelenggarakan upacara kelulusan terbesar yang pernah ada dengan lebih dari 110.000 wisudawan dan wisudawati dari seluruh dunia di Gereja Shincheonji wilayah Cheongju, Korea Selatan, Rabu (30/10/2024). Memberikan kotbah kepada para wisudawan/wisudawati Ketua Umum Man-hee Lee.

Dalam siaran persnya, Gereja Shincheonji mengemukakan, hanya dalam waktu satu tahun, 111.628 orang telah menyelesaikan kursus Teologi Wahyu yang paling maju di dunia di Center Misi Kristen Sion Shincheonji. Jumlah tersebut bukan hanya merupakan jumlah tahunan tertinggi, tetapi juga merupakan sebuah langkah awal dari sebuah pergeseran rohani global.

Wisuda ini bersejarah, karena Shincheonji telah mempertahankan jumlah lulusan yang terus meningkat dari tahun ke tahun : 2019: sebanyak 103.764 lulusan; tahun 2022 sebanyak 106.186 lulusan; tahun 2023: sebanyak 108.084 lulusan; tahun 2024 sebanyak 111.628l lulusan yang memecahkan rekor.

Sebagai gambaran untuk memahami besarnya jumlah 110.000 orang itu.Kiota membayangkan mengisi lebih dari 200 pesawat jet jumbo dengan penumpang..Membayangkan 110.000 orang akan memenuhi Stadion Wembley di London dengan 90.000 tempat duduk – hampir 10 kali lipat!. Ini seperti menambahkan seluruh populasi Cambridge, Inggris (dengan sekitar 110.000 orang) sekaligus.

Kelulusan di Shincheonji bukan hanya tentang belajar teologi. Ini tentang menguasai esensi Alkitab itu sendiri. Selain itu, hal ini bukanlah perjalanan yang mudah. Ini adalah proses bermakna yang membutuhkan ketangguhan, kesabaran, dan komitmen yang teguh pada kuasa kebenaran.

Setiap lulusan telah melalui studi intensif selama 8 hingga 9 bulan, berkembang melalui kursus dasar, menengah, dan lanjutan yang dirancang untuk memperdalam pemahaman mereka tentang Alkitab. Menyelesaikan program ini bukan untuk orang yang lemah. Untuk lulus, para siswa harus lulus ujian akhir yang ketat dengan nilai 90% atau lebih tinggi, yang mencerminkan dedikasi mereka yang mendalam untuk mempelajari firman Tuhan.

Banyak yang menghadapi tantangan di sepanjang jalan, tetapi kekuatan yang mendalam dari kebenaranlah yang mendorong perjalanan mereka, memberi mereka kekuatan dan keyakinan untuk bertahan. Pengalaman pengabdian yang sama ini membuat para lulusan Shincheonji menjadi bagian dari sebuah gerakan global, yang disatukan oleh komitmen terhadap ajaran Tuhan dan semangat untuk hidup sesuai dengan firman-Nya. Perjalanan mereka adalah bukti dari apa yang dapat dicapai oleh iman, kebenaran, dan persatuan, yang menginspirasi semua orang yang menyaksikannya.

Diperoleh informasi, lebih dari 1.400 gereja di seluruh dunia saat ini telah menggunakan nama Shincheonji. Ini bukan hanya sekedar perubahan nama, tetapi juga melambangkan komitmen yang mendalam terhadap kepercayaan dan kesatuan dalam firman Tuhan. (*/mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *