Candiloka 2024: Perayaan Budaya di Komplek Candi Banyutibo

Sanggar Banyu Bening Ngaglik, Sleman foto bersama Kepala BPK Wilayah X DIY Manggar Sari Ayuti, seusai pentas. (Foto: Kiriman Kusnadi)

bernasnews — Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X DIY menyelenggarakan perayaan budaya bertajuk Candiloka, berlangsung di komplek Candi Banyunibo, Cepit, Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY, hari Jumat 25 dan Sabtu 26 Oktober 2024.

Kepala  Balai Pelestarian Kebudayaan ( BPK) Wilayah X Yogyakarta Maggar Sari Ayuti mengemukakan, bahwa perayaan budaya sudah dua kali dilaksanakan. Untuk yang pertama berlangsung di Komplek Candi Plaosan sedangkan kali kedua berlangsung di Komplek Candi Banyunibo.

“Dalam perayaan budaya ini kita mengangkat brand Candiloka. Karena di BPK wilayah sepuluh banyak peninggalan Candi, yang semunya  bagus. Kami ingin mengenalkan kepada masyarakat bahwa ada peninggalan kebudayaan berupa Candi yang ada di BPK wilayah sepuluh,” ungkap Manggar.

Dengan adanya acara seperti ini harapannya masyarakat semangat berkebudayaan. Kita memiliki tempat yang bisa untuk menuangkan ekspresi kebudayaan untuk  masyarakat. Kita fasilitasi dengan  tempat seperti ini. 

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X DIY Manggar Sari Ayuti (Kanan nomor 2) saat bincang-bincang menyampaikan paparan kegiatan Candiloka 2024. (Foto: Kiriman Kusnadi)

“Perayaan budaya Candiloka berlansung dua hari Jumat Sabtu dan gratis tidak di pungut biaya apapun. Mari kita bersama masyarakat untuk memajukan kebudayaan,” imbuh dia.

Disebutkan juga oleh Manggar, perayaan budaya yang memadukan budaya benda dan tak benda dikemas megah menghadirkan panggung utama dengan latar belakang Candi Banyunibo. Ada pojok mainan tradisional anak anak, gejok lesung, dan jemparingan.

Pasar Candiloka menampilkan produk Desa Pemajuan binaan BPK wilayah X, di pasar Candiloka bisa mendapatkan makanan dan minuman tradisional serta barang seni tradisional. Yang menarik  disiapkan mobil bioskop keliling (bioling) yang akan memutar film budaya.

Sedangkan panggung utama merupakan panggung pertunjukan yang menghadirkan bukan hanya seni musik tradisonal tapi juga seni musik modern. “Selain musik juga ditampilkan tari seni tradisi dari sanggar budaya binaan BPK Wilayah X,” pungkas Manggar. (nun/ Kusnadi, Berbah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *