bernasnews — Karnaval menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pawai dalam rangka pesta perayaan, biasanya mengetengahkan bermacam corak hal yang menarik dari yang dirayakan itu. Nonton atau ikut langsung dalam karnaval akan membuat hati gembira.
Karnaval juga sering menjadi ajang lomba atau hanya sekadar untuk ikut memeriahkan sebuah perayaan, banyak peserta karnaval yang menyatakan bahwa bisa ikut berpartisipasi dalam karnaval dan hati gembira adalah yang utama. Adapun menjadi juara adalah nomor dua.
Hal itu seperti yang dilakukan oleh SD Marsudirini St. Theresia Boro, Desa Banjarasri, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, DIY, pada hari Selasa, 20 Agustus 2024.
Peserta karnaval terdiri dari siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6. Mereka menggunakan beraneka busana atau kostum yang menarik dan rias yang mempesona, berdasar peran masing-masing. Guru dan karyawan juga ikut karnaval, bersatu dengan siswa-siswi.
Kepesertaan SD Marsudirini St. Theresia Boro dalam karnaval adalah dalam rangka ikut berpartisipasi untuk merayakan HUT Ke-79 RI yang diselenggarakan oleh Kapanewon Kalibawang. Dengan mengambil tema ‘Perjuangan Bangsa Indonesia’.
Peserta bernomor urut 20 ini melakukan monolog dan aksi teatrikal tentang perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah Belanda. Sang monolog Maria Ayuningtyas, siswa kelas 5 dengan penuh semangat yang menggelora dan penjiwaan yang luar biasa menggetarkan hati para penonton.
Sang surya memancarkan cahaya yang sangat panas, namun anak-anak tetap gigih untuk melakukan karnaval, tiada kata menyerah. Semakin jauh perjalanan, semakin menyala semangatnya.
Tanpa rasa lelah siswa siswi SD Marsudirini St. Theresia Boro tetap menunjukkan kebolehannya untuk tampil selama perjalanan sambil berjoget ria yang diiringi dengan musik gembira, dengan rute perjalanan, start dari lapangan Banjarharjo dan finish di lapangan Kapanewon Kalibawang. (zbd)