Acara Tutup Suran Meriah, Pelataran Omah Petroek Mbludag Penonton

Suasana gelaran Tutupan Suran, bertempat di Plataran Omah Petroek, Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman. (Foto: Istimewa)

bernasnews – Suasana meriah menyelimuti pelataran ‘Omah Petroek’ lantaran masyarakat sekitar dan para pengunjung antusias menghadiri kegiatan Tutupan Suran, yang diselenggarakan bertempat di rumah budaya tersebut, Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Senin (5/8/2024). Acara tahunan ini menjadi momen spesial untuk menghaturkan syukur atas segala nikmat yang telah diberikan sepanjang tahun.

Giat budaya Tutupan Suran tentu tidak terlepas dari sosok Pastor Gabriel Possenti Sindhunata atau yang akrab disapa Romo Sindhu, yang merupakan pendiri rumah budaya Omah Petroek. Acara ini ditandai dengan berbagai penampilan menarik, mulai dari tarian tradisional, pertunjukan gamelan, Slametan Langgar Padhang mBulan, Tetenger Langgar, Hadroh, serta Uyon-uyon Soimahan sinartan Jengglengan.

Hadir dalam gelaran itu, berbagai tokoh budaya dan seniman lokal maupun dari luar daerah Kabupaten Sleman, terlihat hadir dalam acara tersebut, seniman senior Marwoto, Soimah Pancawati beserta suami, Tyo Srundeng, Alit Jabang Bayi, Bimacho, Mentik Wangi, Penyanyi lagu jawa populer Deny Caknan, beserta para seniman lainnya. Juga tampak hadir pengamat budaya, GM Totok Hedi Santosa.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa (Kanan) foto bersama Romo Sindhu (Tengah) dan Soimah Pancawati bersama suami dan Deny Caknan. (Foto: Istimewa)

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa yang juga hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurut Danang, bahwa Omah Petroek yang merupakan rumah budaya harus terus menjadi salah satu tempat yang konsisten menjaga tradisi kebudayaan Nusantara.

Tutupan Suran merupakan tradisi yang sangat penting bagi masyarakat kita. Acara ini tidak hanya sebagai bentuk syukur, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi,” ungkap Danang Maharsa.

Lebih lanjut, Danang juga menyampaikan pesan pentingnya melestarikan budaya leluhur. “Dengan terus menggelar acara seperti ini, kita turut serta melestarikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya Nusantara, khususnya budaya Jawa,” tandas Wakil Bupati Sleman.

Antusiasme masyarakat tampak dari banyaknya pengunjung yang hadir. Mereka tidak hanya berasal dari sekitar Hargobinangun namun juga dari daerah-daerah lainnya dari luar Sleman.

“Dengan suksesnya penyelenggaraan Tutupan Suran tahun ini, diharapkan acara serupa dapat terus diselenggarakan di tahun-tahun mendatang. Hal ini sebagai bentuk komitmen untuk melestarikan tradisi dan budaya bangsa,” harap Danang Maharsa. (*/ nun)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *