bernasnews — Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui kolaborasi akademik dan ilmiah yang lebih luas.
Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, UWM melakukan penjajakan kolaborasi sekaligus penyusunan draft Memorandum of Understanding (MoU) bersama Thai-Nichi Institute of Technology (TNI) Thailand, bertempat di kampus setempat, Bankok, Thailand, Rabu (23/5/2024).
Acara ini dihadiri oleh Rektor UWM Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., Direktur Kantor Urusan Internasional UWM Antonius Satria Hadi, PhD., Wakil Presiden Bidang Kerjasama Internasional TNI Assoc. Prof. Ruttikorn Varakulsiripunth, PhD., dan Dekan Fakultas Teknik TNI Assoc. Prof. Anchalee Supithak, PhD.
Dalam sambutannya, Prof. Edy mengemukakan, bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan daya saing global perguruan tinggi melalui pertukaran pengetahuan dan budaya. “Kerjasama ini bukan hanya akan meningkatkan mutu akademik, tetapi juga membuka peluang luas bagi mahasiswa dan dosen untuk berkembang di kancah internasional,” kata dia, dalam keterangan yang dikirim oleh Humas UWM.
Sambutan positif juga datang dari Prof. Ruttikorn yang menyatakan harapannya agar kolaborasi ini dapat mempererat hubungan kedua institusi dan menciptakan sinergi dalam berbagai bidang ilmu. “Kami sangat antusias menyambut kolaborasi ini dan percaya bahwa bersama-sama kita bisa mencapai banyak hal untuk kepentingan akademik,” ucap dia.
Pada kesempatan ini, juga dilakukan presentasi tentang profil UWM. Dalam presentasinya, Antonius menjelaskan visi dan misi, program studi, serta berbagai pencapaian akademik dan penelitian yang telah diraih UWM.
“Kerjasama internasional ini penting untuk memperkaya pengalaman akademik bagi mahasiswa dan dosen,” imbuh Direktur Kantor Urusan Internasional UWM.
Sementara itu, Prof. Anchalee pun memberikan presentasi tentang profil TNI. Ia memaparkan sejarah TNI, program studi yang ditawarkan, serta berbagai inisiatif penelitian yang telah dilakukan. ”Kami optimis kolaborasi dengan UWM dapat membawa manfaat besar bagi kedua institusi,” tegas Prof. Anchalee.
UWM dan TNI memiliki kesamaan dalam program studi komunikasi, teknik industri, dan bisnis manajemen. Kedua institusi ini sepakat untuk segera mengimplementasikan draft MoU yang telah disusun bersama dalam waktu dekat pada tiga bidang ilmu tersebut. Implementasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan serta penelitian di masing-masing institusi.
Selain itu, terdapat berbagai kemungkinan implementasi kerjasama yang telah dibahas, termasuk kolaborasi riset, penyelenggaraan seminar internasional, dan program pertukaran mahasiswa. UWM dan TNI berharap bahwa melalui kegiatan-kegiatan ini, para mahasiswa dan dosen dapat memperoleh wawasan yang lebih luas serta pengalaman berharga di tingkat internasional. (*/ nun)