News  

Women in Tourism Indonesia Hadirkan #WTIDcamp 3 di Kampung Wisata Sosromenduran 

Women in Tourism Indonesia Hadirkan #WTIDcamp 3 di Kampung Wisata Sosromenduran. (Foto : Istimewa)

bernasnews – Setelah sukses diselenggarakan dua tahun berturut-turut, Women in Tourism Indonesia kembali menggelar Edisi Spesial #WTIDcamp 3 bertajuk ‘Leadership Self-Efficacy Training for the Young Generation of Kampung Wisata Sosromenduran’ pada 25-26 Mei 2024 mendatang.

Acara kali ini bekerja sama dengan Kampung Wisata Sosromenduran dimana mereka ingin meningkatkan kapasitas kepemimpinan pemuda/i yang berumur 18 tahun ke atas yang terlibat dalam industri pariwisata dan pengelolaan desa wisata.

Sebelumnya, WTIDcamp telah dilaksanakan selama 2 kali oleh Women in Tourism Indonesia diikuti oleh sekitar 130 pemuda/i yang siap untuk bekerja di sektor pariwisata seluruh Indonesia dari pulau Jawa, Bali, NTT, NTB, Sumatra, hingga Papua secara online.

“WTIDcamp sendiri telah menjadi sebuah program khusus peningkatan kapasitas yang memasukan unsur kesataraan gender pada kurikulum programnya,” ujar Co-Founder Women in Tourism Indonesia, Monica dalam keterangan yang diterima, Selasa (21/5/2024).

Kata dia, pada program sebelumnya, WTIDcamp berhasil meningkatkan 93% peserta bercita-cita menjadi pemimpin di industri pariwisata setelah berpartisipasi dalam kegiatan WTIDcamp dan 85% Peserta memahami dan mampu menerapkan kesadaran kepemimpinan dan gender setelah berpartisipasi dalam kegiatan WTIDcamp.

Sementara WTIDcamp 3 ini berbeda dengan kedua pelatihan sebelumnya karena pelatihan ini berfokus melihat permasalahan awal pemuda/i kampung wisata yang belum memiliki motivasi tinggi untuk memimpin komunitas.  

WTID sebagai sebuah yayasan yang peduli pada kapasitas pemuda/i di Industri Pariwisata masa depan tergerak untuk memberikan modul Pelatihan Kepemimpinan Efikasi Diri yang merupakan program yang dirancang untuk membantu para peserta, khususnya kaum pemuda, mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang efektif dan meningkatkan keyakinan diri mereka dalam memimpin dan menginspirasi orang lain. 

“Melalui pelatihan ini, peserta akan belajar tentang strategi-strategi untuk mengelola diri sendiri, memotivasi tim, mengambil keputusan yang tepat, dan mengatasi tantangan dengan percaya diri. Tujuannya adalah untuk membentuk pemimpin yang kuat, visioner, dan mampu membawa perubahan positif dalam komunitas mereka,” terangnya.

Program ini gratis dan terbatas untuk 25 pemuda/i. Pelatihan ini akan mencakup keterampilan kepemimpinan esensial, strategi untuk mengelola diri sendiri, motivasi tim, pengambilan keputusan, dan mengatasi tantangan dengan percaya diri. Peserta akan meninggalkan pelatihan dengan rasa efikasi diri yang lebih kuat dan alat untuk membuat perubahan bermakna di komunitas mereka. (lan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *