bernasnews — Kelurahan Rejowinangun telah dikunjungi dan dinilai oleh Tim Verikasi lapangan perkembangan kelurahan tingkat Kota Yogyakarta tahun 2024, pada bulan April 2024. Hasil penilaian itu meraih Juara 2 serta berkesempatan ikut untuk penilaian tingkat DIY bersama Kelurahan Purwokinanti sebagai juara 1 tingkat kota.
Selain Rejowinangun dan Purwokinanti untuk mewakili dari Kota Yogyakarta untuk penilaian tingkat DIY juga bersamaan dengan Kalurahan Wates dari Kabupaten Kulon Progo.
Hal tersebut disampaikan oleh Haryanto S.E dari Asosiasi LPMK Kota Yogyakarta, sebagai pendamping peserta dari Kota Yogyakarta saat menerima Tim Juri Lomba Desa/Kalurahan dan Kelurahan Tingkat DIY melakukan klarifikasi Lapangan di Kelurahan Rejowingan, Senin (20/5/2024).
“Rejowinangun dalam penilian tingkat Kota Yogyakarta meraih juara 2 sehingga berkesempatan maju ketingkat DIY karena yang maju 2 peserta juara yaitu juara 1 Kelurahan Purwokinanti dan juara 2 Kelurahan Rejowinangun. Juga sebelumnya sudah menyampaikan paparan tentang semua potensi yang ada di kelurahan tersebut termasuk administrasinya,” terang Haryanto.
Sementara Lurah Rejowinangun Handani Bagus Setyarso, S.Sos mengungkapkan, bahwa Kelurahan Rejowinangun bisa menjadi juara 2 di tingkat Kota Yogyakarta karena semua potensi yang dimilikinya dibikin Klaster sesuai potensinya masing – masing.
.”Sistim klaster yang kita buat tidak ada di wilayah lain yang dibuat semata – mata untuk memilah terkait dengan potensi masyarakat agar kita lebih mudah dengan adanya pengklasteran tersebut. Seperti, klaster Budaya, klaster Kerajinan, klaster Herbal, Klaster Kuliner dan klaster Agro,” beber Handani, Senin (20/5/2024)
“Dengan adanya Lomba kelurahan ini kebetulan Rejowinangun diberi kesempatan maju mewakili Kota Yogyakarta untuk tingkat DIY. Kami berharap hasil yang terbaik untuk kelurahan kami,” harap dia.
Sesuai dengan visi dan misi kelurahan yang memantapkan Kelurahan Rejowinangun sebagai kelurahan yang layak huni, yang didukung dengan sarana prasarana publik dan pelayanan pemerintahan yang baik untukmeningkatkan keberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.
Juga meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, sosial budaya masyarakat serta memperkuat peran serta masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan keamanan, kentrentraman dan ketertiban masyarakat. Memperkuat peran kader pemberdayaan masyarakat dan lembaga sosial kemasyarakatan.
“Memperkuat kegiatan ekonomi kerakyatan yang berbasis kearifan lokal serta membangun sarana prasarana publik dan pemukiman serta kelestarian lingkungan,” tandas Handani.
Dalam lomba kelurahan tingkat DIY di Rejowinangun ini, dihadiri oleh semua unsur dari masyarakat serta tim penilai dari semua unsur dan OPD DIY, yang diketuai oleh Danang Setyadi,S.Ip, M.T, Kepala Biro Bina Pemberrdayaan Masyarakat Setda DIY. Juga Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Wirawan Hario Yudo,S.H.
Penyambutan para Juri dimerihkan dengan aneka tarian tradisional serta pementasan Dalang Cilik Adimas Alby Ersani Widyaputra atau yang akrab disapa Alby. Gelaran seni ini semua berasal dari potensi yang dimiliki oleh Kelurahan Rejowinangun. (nun)