News  

Guna Mewujudkan Sleman Rumah Bersama, Wakil Bupati Sleman Hadiri Doa Syukur Umat Hindu

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa secara simbolis memotong tumpeng sebagai ungkap syukur Hari Jadi Ke-108 Kabupaten Sleman seusai doa syukur oleh umat Hindu. (Foto: Istimewa)

bernasnews — Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menghadiri kegiatan Doa Syukur Umat Hindu dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman yang bertempat di Pura Widya Dharma, Dero, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Kamis sore (9/5/2024).

Turut hadir dalam acara doa syukur Umat Hindu yakni Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Sleman Untung Waluyo.

Wakil Bupati Sleman mengucapkan terimakasih kepada Umat Hindu di Sleman yang telah memberikan doa terbaik demi kemajuan dan pembangunan Kabupaten Sleman terlebih jelang Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman.

Danang Maharsa menyampaikan dukungan kepada seluruh umat beragama di Kabupaten Sleman yang memiliki peran masing-masing dalam terwujudnya pembangunan Sleman. Terutama dalam menjaga toleransi dan kerukunan untuk mewujudkan Sleman sebagai Rumah Bersama yang aman dan tentram.

“Ini merupakan komitmen kami Pemkab Sleman untuk terus membersamai seluruh umat beragama di Kabupaten Sleman. Tentunya selain mewujudkan Sleman Rumah Bersama, seluruh umat beragama termasuk Umat Hindu memiliki peran penting dalam pembangunan Kabupaten Sleman,” ucap dia.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa (Tengah) foto bersama dengan tokoh umat Hindu setempat. (Foto: Istimewa)

Dalam kesempatan tersebut, Danang juga mengajak Umat Hindu untuk bersama-sama selalu menjaga kerukunan dan toleransi serta mendoakan yang terbaik bagi kemajuan Kabupaten Sleman. Juga berkesempatan melakukan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur atas usia Kabupaten Sleman yang telah menginjak 108 tahun.

Sementara itu, Ketua PHDI Sleman Untung Waluyo mengungkapkan, bahwa perwujudan Sleman Rumah Bersama perlu ditopang dengan 4 nilai filosofis yakni welas asih, prasojo, patembayatan dan sembodo.

“Sebagai penyangga dalam mewujudkan Sleman Rumah Bersama perlu diimplementasikan 4 nilai filosofis yang dijadikan pegangan yakni welas asih, prasojo, patembayatan, dan sembodo,” tandas Untung. (*/ nun)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *