bernasnews – Sebagai salah satu Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang terdaftar secara resmi di Kementerian Agama, Sahid Tour akan kembali memberangkatkan sebanyak 320 calon jamaah haji untuk melaksanakan ibadah di Tanah Suci untuk periode tahun 2024.
Berbagai persiapan pun terus dilakukan termasuk memberikan bekal Manasik Haji kepada calon Jemaah yang akan berangkat pada tanggal 8 Juni hingga 30 Juni 2024 mendatang.
General Manajer Sahid Tour, Asep Imam Sudrajat mengatakan kuota calon jamaah haji dari Kemenag kali ini lebih banyak dibandingkan penyelenggaraan tahun sebelumnya. Ia pun memastikan para calon jamaah haji nya telah mengantongi visa resmi untuk bisa berangkat haji.
Hal ini sejalan dengan Pemerintah Arab Saudi yang memberlakukan aturan semakin ketat terkait visa haji dan telah memberikan peringatan mengenai potensi penyalahgunaan visa non-haji.
“Visa haji itu hanya ada dua, visa resmi kuota, dan visa haji mujamalah ini dikeluarkan oleh Arab Saudi sebenarnya itu diperuntukkan untuk undangan. Alhamdulillah jamaah dari Sahid Tour semuanya adalah jamaah yang kuota artinya mengantongi visa resmi untuk haji,” ujar General Manajer Sahid Tour, Asep I Sudrajat, saat menggelar konferensi pers Munasik Haji Khusus Sahid Tour 1445H/ 2024 di Sahid Raya Hotel Yogyakarta, Rabu (8/5/2024).
Asep menuturkan rata-rata waktu tunggu calon jamaah haji untuk dapat berangkat ke Tanah Suci itu sekitar 6-7 tahun. Mayoritas dari mereka yang berangkat ibadah haji kali ini berusia 40-50 tahun.
Kata dia, selama dua tahun terakhir tren naik haji dilakukan oleh orang-orang dikisaran usia tersebut. Meski demikian ada pula calon jamaah yang sudah lansia, yakni sekitar 20% persen dari total calon jamaah.
Ia mengaku sekitar 80% calon jamaah haji memiliki penyakit bawaan, namun kondisi mereka cukup terkontrol dengan rutin memeriksakan diri ke dokter dan memiliki obat pribadi. Pihak penyelenggara pun intens mengawasi kondisi kesehatan mereka dan mempersiapkan pendamping dari Sahid Tour selama pelaksanaan ibadah haji.
Termasuk calon jamaah haji untuk mengikuti Manasik Haji pada 9-12 Mei di Hotel Sahid Raya Yogyakarta. Untuk pembekalannya sendiri, Asep menuturkan para calon jamaah haji akan mengikuti Manasik Haji Khusus bertajuk ‘Empati, Peduli, Layani’ terlebih dahulu selama 4 hari berturut-turut mulai besok.
Hal itu penting untuk memberi pembekalan agar calon jamaah memahami alur ibadah haji di Tanah Suci nantinya.
Berbagai materi akan diberikan guna memastikan perjalanan haji yang nyaman selama 24 hari tersebut.
“Kita mengadakan Manasik Haji Khusus itu dengan cara terpadu. Jadi nantinya 4 hari 3 malam dengan teori sekaligus praktiknya, sehingga jamaah bisa membayangkan kondisi di sana selama pelaksanaan ibadah haji,” jelasnya.
Selain itu, saat Manasik Haji para calon jamaah juga diberi materi tentang kesehatan, terutama dalam menghadapi gelombang panas. Sebab saat ini di Tanah Suci suhu udara mencapai lebih dari 40 derajat. (lan)