bernasnews – Bakal Calon Bupati Bantul yang juga merupakan kader muda partai Golongan Karya (Golkar), Ali Rasyid ikut bersilaturahmi dengan masyarakat provinsi Maluku yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hal ini dilakukan lantaran Ali Rasyid memiliki darah kelahiran Maluku Utara sehingga ia ingin berbincang secara langsung dengan masyarakat Maluku yang ada di DIY pada agenda syawalan yang diadakan oleh Ikatan Pelajar Mahasiswa Maluku Yogyakarta (IKAPELAMAKU) terkait kemajuan Kabupaten Bantul yang dirasakan selama mereka menjadi penduduk disana yang cukup banyak berdomisili di Bantul.
“Hubungan saya secara pribadi cukup dekat dengan masyarakat Maluku maupun Maluku Utara karena sebagai pemuda Bantul yang lahir di Kabupaten Pulau Taliabu adalah salah satu kabupaten di Provinsi Maluku Utara, sehingga memang beberapa kegiatan mereka memang selama ini selalu saya support dalam pengembangan komunitas pelajar dan mahasiswa Maluku kepada hal-hal yang positif seperti kegiatan keorganisasian, pertunjukan seni budaya, kegiatan seminar, dll untuk membangun generasi Maluku di DIY yang lebih baik ,” ujar Ali Rasyid, Senin (6/5/2024).
Selain itu, Ali Rasyid mengaku juga mendapat banyak masukan dari masyarakat Maluku tersebut. Satu di antaranya meminta agar adanya ruang ekspresi bagi industri seni dan budaya bangsa dengan banyak warna yang ada di Bantul yang menggambarkan keberanekaragaman seni dan budaya masyarakat di Kabupaten Bantul. Hal ini sejalan dengan apa yang menjadi visinya apabila nanti terpilih sebagai Bupati/Wakil Bantul periode 2024.
Dimana Ali Rasyid ingin membangun Bantul menjadi Kabupaten yang mendunia dengan tetap membawa nilai-nilai kebudayaaan bangsa, seni dan entertainment.
Selain itu, masyarakat Maluku juga ingin dilibatkan secara aktif dalam memajukan bidang seni budaya kemasyarakatan, perdagangan, sosial kemasyarakatan, dengan kesempatan yang sama dengan masyarakat lainnya yang ada di Kabupaten Bantul.
“Kita perlu perhatikan apa yang disampaikan tadi untuk perkembangan komunitasnya maupun juga untuk ke depan bisa punya sumbangsih yang lebih banyak, gerakan organisasi pemuda yang positif maupun mengisi hal-hal yang bersifat seni budaya kedepannya di Kabupaten Bantul,” pungkasnya. (adv)