News  

Dua Bacalon Bupati Bantul Ali Rasyid dan Joko Purnomo Hadiri Penutupan Festival Klangenan

Dua Bacalon Bupati Bantul Ali Rasyid dan Joko Purnomo Hadiri penutupan festival Klangenan 2024 di Bantul. (Foto : Istimewa)

bernasnews – Pemerintah Kabupaten Bantul sukses menggelar acara festival Klangenan Bantul 2024 di Pasar Seni Gabusan, Sewon, selama lima hari berturut-turut pada 30 April hingga 4 Mei 2024, kemarin.

Acara penutupan itupun turut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo yang menutup gelaran Festival Klangenan tersebut dan juga hadir Bakal Calon Bupati Bantul dari partai Golkar, Ali Rasyid. Menariknya, baik Joko Purnomo maupun Ali Rasyid sama-sama sedang berproses dalam penjaringan bakal calon tersebut.

Ali Rasyid mengungkap keduanya banyak berdiskusi di sela-sela acara tersebut.

“Kami mendiskusikan banyak hal terkait nanti dalam proses kami, saya dari penjaringan konvensi di partai Golkar kemudian beliau Joko Purnomo juga dalam proses konvensi yang ada di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Pada prinsipnya kami memiliki tujuan yang sama yaitu sebagai anak bangsa memiliki kepedulian yang sama untuk kemajuan Bantul kedepan sehingga komunikasi ini mungkin akan terus kami lakukan dengan menjaga etika yang baik dalam proses penjaringan ini,” ujar Bacalon Bupati Bantul dari partai Golkar, Ali Rasyid, Senin (6/4/2024).

Selain itu, Ali menuturkan juga berbincang mengenai bagaimana perkembangan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang ada di Bantul yang akan berlangsung serentak pada November mendatang.

Baik dirinya maupun Joko berharap Pilkada tersebut berjalan dengan tertib dengan baik, aman, ramai dan lancar.

“Harapannya ya ini menjadi contoh bagi calon-calon pemimpin ke depan bahwa calon pemimpin punya semangat yang sama dalam proses Pilkada harus dilakukan dengan aman dan tertib dengan menjaga kestabilan khususnya keamanan yang ada di Bantul,” pintanya.

Lebih lanjut, Ali Rasyid pun mengapresiasi festival Klangenan Bantul 2024 yang sukses dihadiri oleh ribuan orang. Mereka tidak hanya melihat berbagai produk dan barang kerajinan lokal Bantul, akan tetapi juga bisa mencicipi jajanan tempo dulu yang disediakan oleh puluhan tenant di gelaran tersebut.

“UMKM-UMKM yang ada di Bantul telah berperan aktif di dalam kegiatan ini, juga kita lihat berbagai kegiatan lainnya seperti entertain, seni, budaya dan seterusnya yang ada di Kabupaten Bantul ditampilkan dalam kegiatan ini,” pungkasnya. (adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *