News  

Duo Musisi Belanda Tampil di ISI, Sajikan Musik Dunia dan “Ampar-ampar Pisang” 

Tampilan Maria dan Tobias di Concert Hall Pascasarjana ISI Yogyakarta, Kamis (2/5/2024) malam. (Foto : Istimewa).

bernasnews – Duo musisi klasik asal Belanda, Maria du Toit (klarinet) dan Tobias Borsboom (piano), tampil memukau di Concert Hall Pascasarjana ISI Yogyakarta, Kamis (2/5/2024) malam. Pentas musik klasik tersebut diselenggarakan oleh Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis bekerja sama dengan Pendhapa Art Space Yogyakarta dan Pascasarjana ISI Yogyakarta.

Pentas Maria dan Tobias di Yogyakarta ini merupakan yang kedua di Indonesia. Sebelumnya, mereka pentas di Erasmus Huis, Jakarta (27/4), dan Methodist Charles Wesley, Medan (29/4). 

“Kami senang bisa tampil di Yogyakarta,” kata Tobias sebelum pertunjukan membawakan spesial musik klasik. Sejumlah repertoar disajikan malam itu. Antara lain ‘Scaramouche’ karya Darius Milhaud, ‘Clarinet Concerto II Adagio’ (Wolfgang Amadeus Mozart),  ‘Sonata Opus 120 no 2’ (Johannes Brahms),  ‘Allegro ben ritmico e deciso’ (George Gershwin), ‘Sonata For Clarinet and Piano’ (Poulenc).

Selain memainkan repertoar komposer dunia, Maria dan Tobias juga memainkan komposisi Ampar-ampar Pisang, lagu daerah Kalimantan Selatan yang direspons hangat penonton. 

Tobias dikenal karena sentuhan khas dan penampilan penuh semangat. Dia telah merilis album ‘Wanderer’ dan pernah meraih Dutch Classical Talent Awards 2015. Kemudian Maria merupakan musisi terkemuka Afrika Selatan yang saat ini bermukim di Belanda. Dia dikenal sebagai musisi solo dan musisi kamar. Berkali memenangkan berbagai kompetisi dan penghargaan klarinet tingkat dunia, termasuk Jeunesses Musicales di Bucharest, dan nominasi South African Music Award (SAMA) untuk albumnya ‘Luminous Shade’.

Di panggung, Maria dan Tobias saling berinteraksi, berkomunikasi dan mengisi lewat alat musik yang dimainkan. “Konser kami menampilkan beberapa komposisi favorit repertoar klarinet dan piano. Karya Mozart, Brahms, dan Poulenc. Serta komposisi berenergi tinggi karya Milhaud dan Gershwin,” kata Maria.

Direktur Erasmus Huis Nicolaas de Regt merasa senang dapat menghadirkan musisi berkualitas Maria dan Tobias ke Indonesia. “Konser mereka menjanjikan pengalaman musik memikat yang merayakan keberagaman musik klasik. Kami juga berharap musisi kelas dunia seperti mereka dapat menginspirasi dan memperluas wawasan para musisi muda Indonesia,” ungkap dia. 

Direktur Pendhapa Art Space Yogyakarta Ganes Satya Aji berterima kasih atas sambutan penonton yang telah merespons pertunjukan musisi klasik asal Belanda. Sebelum Maria dan Tobias tampil, penonton dihibur musik klasik bersama sejumlah siswa SMK Negeri 2 Kasihan, Bantul, DIY. (*/mar) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *