bernasnews – Guna memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei, Majalah Literasi Guru (Maligu) bekerjasama dengan SMP BOPKRI 3 Yogyakarta mengadakan sarasehan dengan tema Bergerak Bersama dalam Literasi, di ruang kelas SMP BOPKRI 3 Yogyakarta, Rabu (1/5/2024). Acara yang dibuka kepala sekolah Atun Pratiwi, M.PdK ini dihadiri oleh guru setempat, pegiat literasi dan staf Maligu.
Atun Pratiwi menyampaikan bahwa dalam rangka gerakan literasi sekolah, di SMP BOPKRI 3 Yogyakarta ada kegiatan literasi membaca dan menulis, gerakan sekolah sehat jiwa, dan literasi membangun karakter. Berhubungan dengan literasi karakter, di sekolah ini disediakan 11 pohon literasi karakter yang ditempatkan di dalam kelas dan tempat lain yang strategis untuk dijadikan sarana pembangunan karakter siswa.
Pegiat literasi Y.B. Margantoro mengatakan, bergerak bersama merupakan kekuatan untuk menggerakkan literasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang terdiri dari Literasi Keluarga, Literasi Sekolah, dan Literasi Masyarakat. Ia juga menyampaikan tentang kekuatan yang dapat dilakukan secara bersama terutama dalam gerakan literasi yang hingga saat ini dijadikan prioritas dalam pendidikan formal di sekolah.
Selanjutnya, kartunis Praba Pangripta mengemukakan, segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita dapat dijadikan berita untuk selanjutnya dikirim ke media untuk disebarkan kepada khalayak. Menurut dia, saat ini media sosial pun dapat digunakan sebagai media informasi publik dengan tetap memperhatikan etika penulisan berita agar tidak menyinggung orang lain. Sebab semua media, baik media mainstream maupun media sosial, dapat dipantau dengan baik oleh pihak yang berkepentingan dalam pemerintahan.
Narasumber berikut, pustakawan Yoseph Nai Helly menyampaikan bahwa literasi merupakan penjabaran dari apa yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang memerintahkan untuk “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”. Guna mencapai tujuan tersebut dibutuhkan komitmen semua elemen bangsa untuk melakukan gerakan literasi.
“Bapak Pendidikan kita Ki Hadjar Dewantara mengatakan, Pendidikan merupakan upaya untuk menjadikan peserta didik dibentuk menjadi insan yang berkembang secara utuh meliputi olah rasio, olah rasa, olah jiwa, dan olah raga,” kata dia yang kemudian membacakan sebuah puisi berjudul “Kusapa”
Seusai kegiatan sarasehan Hardiknas ini, narasumber menyerahkan sebuah buku kepada Kepala SMP BOPKRI 3 Yogyakarta Atun Pratiwi. (*/mar)