bernasnews — Ajang tahunan Kompetisi Bahasa Sastra kembali digelar. Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta menyelenggarakan Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat Kota Yogyakarta tahun 2024. Pendaftarannya dibuka mulai 1 Mei 2024 hingga 24 Juni 2024.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Yetti Martanti, S.Sos, M.M mengungkapkan, semangat dan komitmennya dalam mendorong inovasi, kreativitas, serta pelestarian bahasa dan sastra lokal pada penyelenggaraan Kompetisi Bahasa dan Sastra ini.
“Dengan bangga kami menyelenggarakan kompetisi bahasa dan sastra sebagai upaya nyata dalam mengembangkan dan memperkuat warisan budaya kita. Kompetisi ini adalah bentuk dukungan kami terhadap pelestarian dan penggunaan bahasa lokal, terutama bahasa Jawa, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Yogyakarta,” kata Yetti Martanti, dalam keterangan yang dikirim, Rabu (1/4/2024).
“Dengan menyediakan wadah kompetisi ini, kami berharap dapat mendorong kreasi sastra yang inovatif dan orisinal, serta memfasilitasi generasi muda dan masyarakat Kota Yogyakarta dalam mengekspresikan diri melalui bahasa dan sastra,” tandasnya..
Lomba terbuka untuk masyarakat Kota Yogyakarta, dibuktikan dengan KTP, KIA, atau KK. Ada 7 jenis lomba yang dipertandingkan, yaitu Maca Cerkak, Maca Geguritan, Macapat, Alih Aksara, Sesorah, Panatacara, dan Mendongeng. Adapun jenjang usia peserta terbagi atas kategori anak, remaja, dewasa, dan semua usia.
Kompetisi Bahasa dan Sastra merupakan lomba berjenjang tingkat kabupaten/kota hingga DIY. Pemenang pertama, kedua, dan ketiga di tingkat Kota Yogyakarta berhak maju mewakili Kota Yogyakarta ke Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat DIY.
Ada hadiah bagi 5 pemenang pada masing-masing jenjang lomba. Hadiah berupa uang pembinaan, sertifikat, dan tropi. Nominal uang pembinaan tahun ini naik dibandingkan tahun sebelumnya, sejumlah Rp 4.0000.000,- (*/ nun)