bernasnews — Guna meningkatkan kepedulian sesama saudara muslim yang berada di luar daerah, Jamaah Masjid Al Ma’ruf, Perum Jatimas, Jatisawit, Balecatur, Gamping, Sleman melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Falah di Dusun Silingi, Kalurahan Umbul Rejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (27/4/2024).
Kunjungan silaturahmi tersebut terkait dengan saat ini sedang membangun masjid dan pondok pesantren modern di lokasi tanah wakaf dari keluarga (Putra Putri ) mbah Taruno. Selain silaturahmi perwakilan jamaah Masjid Al Ma’ruf yang dipimpin langsung oleh Ketua tamir Santo, juga memberikan pakaian pantas pakai dan beberapa kebutuhan lainnya untuk para santri.
Santo mengungkapkan, bahwa acara ini sudah direncakan beberapa waktu yang lalu, tetapi baru bisa dilaksanakan sekarang. Menurutnya, kegiatan ini dilakukan untuk mensuport, mendoakan dan mendukung dengan adanya pondok pesantren yang masih dikategorikan baru.
“Kita lakukan ini agar mereka tidak merasa sendiri, ada kami yang ikut mensuport lembaga – lembaga pembinaan umat. Selain barang kebutuhan santri yang diserahkan, juga ada pengiriman zakat fitrah, serta pengiriman daging kuran,” ujar Santo.
Kunjungan perwakilan jamaah dari masjid Al Ma’ruf diterima langsung oleh Pimpinan Yayasan Al Falah sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al Falah Afan Tristiantoko. Ia menyampaikan banyak terima kasih kepada semua jamaah Masjid Al Ma’uf yang berada di Perum Jatimas, Jatisawit, Balecatur, Gamping, Sleman.
Pihaknya juga menjelaskan, bahwa proses tanah wakaf yang diserahkan kepada Yayasan Al Falah sudah sejak 4 tahun yang lalu dari keluarga mbah Taruno. Tanah seluas 20.000 meter persegi (2 hektar) yang akan digunakan untuk pondok pesantren modern Yayasan Al Falah. Sebagai awal Pembangunan dibuat masjid terlebih dahulu.
“Nilai pesantren itu diawali dari sebuah masjid baik itu taklim, pendidikan dan aktivitas lainnya tersentral di masjid yang sekarang proses pembangunannya sudah mencapai 60persen. Sedangkan untuk sarana yang lain sambil berjalan. Untuk biaya pembangunannya selain dari donatur tetap dan tidak tetap, juga ada infak dari jamaah pengajian rutin selapanan,” terang Afan.
“Adapun Yayasan Al Falah ini selain pengajian selapanan yang sudah berjalan selama 3 tahun. Juga ada TPA setiap sore hari dari hari Senin sampai Jumat untuk anak – anak warga sekitar, serta hapalan Al Quran dengan santri yang mukim ada 3 anak dan yang dari wilayah sekitar kurang lebih ada 15 anak,” imbuhnya.
Afan pun berharap dengan adanya masjid dan pondok pesantren modern ini kedepan akan ada pengajian – pengajian yang sifatnya khusus dan tematik serta menjaring santri untuk mau belajar di pesantren. “Pondok pesantren modern ini tujuan utamanya adalah menanamkan nilai – nilai islam, menanamkan Al Quran dalam diri, dan membiasakan kebiasaan yang baik sesuai dengan yang dicontohkan olah Nabi Muhammad SAW sehingga nantinya kalau sudah selesai akan menjadi pencerah bagi umat dengan mensiarkan Islam ke daerah – daerah masing – masing,” pungkasnya. (nun)