BERNASNEWS.COM — Seperti telah diketahui ganda putri Indonesia Greysia Polli dan Apriyani Rahayu meraih medali emas cabang olahraga badminton Olimpiade Tokyo 2020, mereka mendapatkan medali tersebut setelah mengalahkan pasangan China, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan pada partai final, Senin (2/8/2021) pagi. Perolehan medali emas itu merupakan perolehan medali pertama untuk kontingen Indonesia.
Kemenangan dan perolehan medali emas oleh Greysia Polli dan Apriyani Rahayu dalam hajatan akbar empat tahunan itu diapresiasi oleh warga masyarakat Indonesia dengan suka cita. Ekspresi kegembiraan itu sontak membanjiri dunia media sosial (medsos) antara lain, unggahan video polah tingkah saat menyaksikan kemenangan di televisi, komen-komen, pembuatan meme/ poster, serta unggahan foto yang telah dimodifikasi dengan aplikasi yang sedang ngetren.
Bahkan ada yang menarik, ada warga net (nitizen) yang membikin dengan ilmu cocoklogi atau dalam bahasa Jawa, ilmu uthak athik gathuk nilai sekor pertandingan dengan usia 76 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Nilai skor pertandingan ganda putri Indonesia lawan China, Set I, Skor 21-19 dan Set II, Skor 21-15, dijumlah 76 merupakan angka usia kemerdekaan RI.
Juga ada nitizen yang menuliskan
dalam urutan perolehan medali emas pada Olimpiade, cabang olah raga badminton
oleh Indonesia sebagai berikut, tahun 1992: Susi Susanti/ Alan Budikusuma, tahun
1996: Rexy Mainaky/ Ricky Subagja, 2000: Tony Gunawan/ Candra Wijaya, 2004:
Taufik Hidayat, 2008: Markis Kido/ Hendra Setiawan, 2016: Tontowi Ahmad/ Liliyana
Natsir, dan Tahun 2020: Greysia Polli dan Apriyani Rahayu #INA. (ted)