BERNASNEWS.COM – Hingga 8 Desember 2019, pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) telah mencapai 90 persen. Saat ini fokus pekerjaan meliputi penyelesaian pekerjaan interior terminal penumpang dan jalan layang menuju area keberangkatan lantai 3.
PT Angkasa Pura I (Persero), pengelola YIA menargetkan bandara ini dapat beroperasi secara penuh pada Maret 2020 dan memindahkan seluruh penerbangan domestik dan internasional dari Bandara Adisutjipto ke YIA.
Saat ini, YIA telah melayani 13 rute untuk penerbangan domestik, yaitu Denpasar, Cengkareng, Halim Perdanakusumah, Banjarmasin, Palembang, Palangkaraya, Samarinda, Makassar, Medan, Tarakan, Balikpapan, Batam, dan Pontianak. Rute-rute tersebut dilayani oleh maskapai Lion Air, Garuda Indonesia, Citilink, dan Batik Air.
“Pemindahan seluruh rute domestik dan internasional dari Bandara Adisutjipto ke YIA ditargetkan dilaksanakan pada akhir Maret 2020,” ungkap Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2019).
Adapun fasilitas standar pelayanan bandara lainnya yang sudah tersedia yaitu signage, konter informasi, flight information display system, announcement, informasi transportasi lanjutan, pusat informasi pariwisata, serta staf pelayanan pelanggan (customer service) yang berasal dari warga lokal Kulon Progo. Juga terdapat difable lounge, difable toilet, difable lift, difable drop zone, nursery room, kid zone, reading corner, serta 400 unit troli.
Berbagai layanan pendukung bandara lainnya juga telah siap, seperti layanan navigasi penerbangan, layanan meteorologi, layanan pengisian bahan bakar pesawat udara, fasilitas kesehatan pelabuhan, karantina ikan, hewan, dan tumbuhan, dan dukungan transportasi pemadu moda (Damri, shuttle bus, kereta api, dan taksi).