Dinpar Kota Jogja Gandeng Dinpar Kabupaten Badung Tingkatkan LoS Wisatawan

BERNASNEWS.COM — Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta melakukan lawatan ke Kabupaten Badung Bali untuk merealisasikan kerjasama kedua belah pihak di bidang pariwisata. Kerjasama sendiri berlangsung, Selasa (10/12/2019), di Discovery Kartika Plaza Kuta, Badung, Bali.

Pada kesempatan ini acara dihadiri oleh ASITA DIY, ASITA Bali, PHRI DIY, Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta, Badan Promosi Pariwisata Badung, Jegeg Bagus Badung dan Dimas Diajeng Yogyakarta.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yetti Martanti, mengatakan, kerjasama ini didasari oleh tingginya kunjungan pariwisata Kabupaten Badung, Bali. “Length of stay (LoS) kami masih ada di dua hari, sementara Kabupaten Badung sudah enam hari. Ini luar biasa. Kami belajar banyak dari Kabupaten Badung,” terangnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yetti Martanti menyerahkan cindera mata kepada Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Ngakan Tri. (Foto: Istimewa)

Yetti menambahkan, Kota Yogyakarta sendiri memiliki banyak keunggulan produk wisata khususnya budaya, di antaranya Keraton Yogyakarta, Malioboro, serta pasar tradisional.

“Kita ingin mempopulerkan Keraton Yogyakarta tak hanya dari aspek fisiknya saja, namun juga cerita di balik itu, story telling-nya. Itu yang memotivasi kita untuk bagaimana wisatawan mengunjungi cagar budaya yang kita kembangkan. Misalnya Kotabaru yang mengusung konsep Indies,” katanya.

Yetti menambahkan, tahun ini pihaknya menargetkan kunjungan 4,5 juta wisatawan, lebih tinggi dari realisasi tahun lalu sebesar 4,1 juta wisatawan yang didominasi oleh wisatawan domestik. “Wisatawan mancanegara selama ini hanya sebesar 10 persennya atau sekitar 400 ribu. Inilah yang memotivasi kami bekerjasama dengan Kabupaten Badung,” sambungnya.

Suasana pertemuan antara Seller dari Kota Yogyakarta dengan Buyer dari Kabupaten Badung, Bali. (Foto: Istimewa)

Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Ngakan Tri mengapresiasi kerjasamanya dengan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Ia mengatakan, Kabupaten Badung dan Kota Yogyakarta memiliki kesamaan di bidang pariwisata, yakni sama-sama menonjolkan budaya.

Dengan pendekatan budaya ini, Kabupaten Badung telah mampu menyerap  5,6 juta wisatawan dari target 6 juta wisatawan tahun ini. “Kita optimis pada waktu satu bulan ini karena bulan ini merupakan bulan kedatangan wisatawan,” paparnya.

Ia membeberkan, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara sudah mencapai 400 ribu sampai 500 ribu per harinya. Sementara target kunjungan wisatawan domestik sebesar 10 juta wisatawan sudah tercapai. “Potensi yang dimiliki Kabupaten Badung dan Kota Yogyakarta hampir sama, karenanya kami akan selalu berkolaborasi,” imbuhnya.

Kerjasama ini diwujudkan dengan diadakannya Table Top Jogja Day 2019 yang diikuti oleh 31 Seller dari Kota Yogyakarta dan 60 Buyer dari Kabupaten Badung. Kerjasama juga dilakukan antara Paguyuban Dimas Diajeng Kota Yogyakarta dan Semeton Jegeg Bagus Badung. (nun/ ted)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *