BERNASNEWS.COM – Sejumlah mahasiswa semester V Prodi Public Relation ASMI Santa Maria Yogyakarta mengadakan bakti sosial ke Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji di Dusun Boro, Ngilebeng, Banjarsari, Kalibawang, Kulon Progo, Rabu (4/12/2019). Bakti sosial ini sebagai salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap sesama.
Bantuan yang diberikan melalui bakti sosial ini merupakan bagian keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan produk yang dilakukan para mahasiswa sebagai praktik penjualan atau bisnis dari mata kuliah kewirausahaan.
“Bakti sosial ini merupakan realisasi mata kuliah kewirausahaan yang diampu oleh Drs Bambang Darmadi MM. Mahasiswa menyisihkan 10 persen dari keuntungan hasil praktek penjualan yang merupakan praktek mata kuliah kewirausahaan ditambah dari donatur yang tidak mau disebutkan namanya,” kata Viony, salah satu mahasiswi yang ikut menyerahkan bantuan tersebut, Rabu (4/12/2019).
Menurut Dosen Pembimbing yang juga Pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan ASMI Santa Maria Drs Z Bambang Darmadi MM, para mahasiswa memberikan bantuan secara langsung ke Panti Asuhan Brayat Pinuji Boro. Setibanya di panti asuhan pukul 10.00, mereka disambut dengan ramah oleh Pimpinan Panti Asuhan Brayat Pinuji Suster Maria Christera OSF dan berbincang bincang mengenai panti asuhan Brayat Pinuji.
Mereka juga disambut beberapa anak panti asuhan, antara lain Yokonia Yovelin yang sekarang duduk di sekolah TK. Yovelin menyambut rombongan perwakilan mahasiswa yang berjumlah 9 orang itu dengan bernyanyi dengan ceria dan berjoget lengkap dengan seragam sekolah TK.
Suster Maria Christera OSF menceritakan asal usul dan latar belakang anak-anak yang tinggal di panti asuhan yang dipimpinnya. Rata-rata anak yang tinggal di panti asuhan karena tidak mempunyai orangtua dan karena masalah-masalah lain di masyarakat yang membuat anak-anak harus dirawat di panti asuhan. “Ada juga yang tinggal di panti asuhan karena alasan tidak memiliki biaya untuk sekolah padahal sudah usia wajar untuk bersekolah,” kata Suster Christera.
Menurut Suster Christera, saat ini ada 69 anak yang tinggal di panti asuhan yang sudah berusia hampir 90 tahun itu. Anak-anak tersebut mulai dari usia balita (bawah lima tahun) bahkan ada yang berusia 1,5 tahun hingga usia kuliah.
Setelah mendapat penjelasan dari Suster Christra, para mahasiswa menyerahkan bantuan secara simbolis. Suster Maria Christera OSF pun sangat berterima kasih kepada para mahasiswa karena memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
“Saya berterima kasih kepada para mahasiswa karena kunjungan dan bantuan ini sebagai bukti bahwa masih ada yang memiliki kepedulian terhadap sesama. Dan saya berharap kreatifitas mahasiswa ASMI Santa Maria yang menyisihkan sedikit keuntungan untuk disumbangkan kepada sesama patut dicontoh,” kata Suster Christera. (Geri Nur Cahyo, Mahasiswa Public Relations ASMI Santa Maria Yogyakarta).
