BERNASNEWS.COM – Untuk keenam kalinya secara berturut-turut, Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (Ikasata) memberikan beasiswa kepada mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta. Untuk tahun ini, beasiswa diberikan kepada 5 mahasiswa dari berbagai fakultas di UST, yakni Ines Nur Fitria dari Fakuktas Psikologi, M Tri Wijaya (FKIP), Mutiara Nur R (Fakultas Ekonomi), Nikma Wahyu Nur (Fakultas Teknik) dan Nur Indah Sari dari Fakultas Pertanian).
Selain memberikan beasiswa kepada mahasiswa UST, untuk pertama kalinya Ikasata memberikan Anugerah Bakti Tamansiswa sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan bagi insan-insan yang mendedikasikan dan mendarmabaktikan hudupnya untuk kemajuan UST dan Tamansiswa. Untuk tahun ini, Anugerah Bakti Tamansiswa diberikan kepada Ki Drs H Pardimin MPd PhD, Rektor UST.
Selain itu, Ikasata juga memberikan penghargaan Ikasata Bakti Negeri kepada sejumlah alumni UST yang dinilai berprestasi dalam karya nyata dengan darma bakti yang luar bagi kemajuan keilmuan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Untuk tahun 2019 ini, penghargaan Ikasata Bakti Negeri diberikan kepada 4 alumnus UST, yakni Wahyana Giri MC yang bergerak dalam bidang seni dan budaya, Jayadi Kasto Kastari dalam bidang Jurnalistik, Syofni Herawati, Anggota DPRD Jambi, dalam bidang Sosial Politik dan Umi Kulsum, seorang PNS guru di SMP Negeri di Bantul, dalam bidang Sastra.
Ketua Ikasata Ki Drs Tri Suparyanto dalam acara penyerahan beasiswa dan penghargaan yang dikemas dalam kegiatan peringatan Dies Natalis ke-64 UST Ruang Nyi Hadjar Dewantara Kampus FE UST, Jalan Kusumanegara Yogyakarta, Jumat (29/11/2019) mengatakan, beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi untuk memotivasi agar mahasiswa semakin berprestasi sekaligus mendorong mahasiswa lainnya untuk berprestasi. Dana beasiswa berasal dari para alumni dan para donator yang peduli terhadap dunia pendidikan, terutama pendidikan di UST.
Sementara penghargaan bagi para alumni sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasa dan darma bakti mereka dalam memajukan ilmu pengetahuan melalui pekerjaan mereka sesuai bidang masing-masing. “Para alumni UST ini sangat berjasa, tidak hanya mendarmabaktikan ilmu yang dimiliki kepada masyarakata tapi juga ikut membawa nama baik UST dan Tamansiswa secara keseluruhan,” kata Tri Suparyanto yang sehari-sehari sebagai Staf Ahli Bupati Bantul dan dosen di berbagai perguruan tinggi di DIY.
Wahyana Giri MC mengaku sangat berterima kasih atas penghargaan yang diberikan Ikasata. Ia mengaku sangat bangga sebagai alumni UST karena dalam kiprahnya di masyarakat ia justru lebih unggul dalam beberapa hal dibanding alumni perguruan tinggi lainnya.
Hal yang sama diakui Sofny Herawati. Ia mengaku apa yang diraih saat ini tidak terlepas dari peran dan jasa UST yang membentuk pribadinya menjadi seperti sekarang ini. “Meski ketika kuliah dengan fasilitas yang sangat minim dan terbatas, namun justru dengan keadaan seperti itu membuat saya seperti sekarang. Saya benar-benar bangga menjadi alumni UST yang telah membentuk pribadi saya menjadi seperti sekarang,” kata Sofny Herawati yang mengaku sudah 20 tahun duduk di lembaga legislatif, masing-masing dua periode saat menjadi kader PDI Perjuangan dan dua periode saat jadi kader PKB.
Hal yang sama diakui Jayadi Kasto Kastari dan Umi Kulsum. Mereka mengaku meski dulu ada yang memandang sebelah mata UST, namun mereka tetap bangga menjadi mahasiswa dan alumni UST. Dan kebanggaan itu ditunjukkan melalui prestasi dan kinerja mereka di masyarakat yang tak kalah dibanding alumni perguruan tinggi lainnya. (lip)
