Delapan buah objek cagar budaya dipinjamkan di Museum Air “Water for Life” Jogja Bay Waterpark, Senin (18/11) lalu. Objek cagar budaya yang dipinjamkan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY ini berupa arca (patung) diantaranya Ganesha, Lingga, Yoni, Makara , Jaladwara, dan Padmasana.
“Delapan arca ini meliputi koleksi bersejarah yang berasal dari Ambarukmo (Sleman), Wates (Kulonprogo), Puren (Sleman), dan Kompleks Canti Prambanan. Delapan buah koleksi ini akan digunakan untuk kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan, kebudayaann, sosial, dan pariwisata kaitannya dengan kunjungan edukasi sekolah maupun perusahaan ke Jogja Bay Waterpark,” ujar Medha, Marketing Communication Jogja Bay Waterpark, Jumat (22/11/2019).
Sejumlah koleksi berharga ini diletakkan di sisi halaman depan atau di sisi utara Museum Air. Dengan adanya koleksi cagar budaya ini diharapkan akan dapat menambah nilai edukasi sejarah kunjungan ke Museum Air.
“Keberadaan Museum Air yang baru saja diluncurkan pada Oktober 2018 lalu menjadi satu-satunya museum edukasi yang tidak hanya memuat sisi pengembangan ilmu pengetahuan alam akan tetapi juga sisi sejarah karena memuat ksiah tentang Selokan Mataram. Dengan hadirnya cagar budaya di Jogja Bay Waterpark ini, kami berharap nilai edukasi yang bisa didapatkan oleh pengunjung pun bertambah khususnya di bidang arkeologi,” ujar Medha
Ganesha dalam patheon agama Hindu dikenal sebagai Dewa Pelindung, Ilmu Pengetahuan, dan Kebijaksanaan. Arca ini dapat ditemukan di Museum Air . Tidak hanya itu, Makara berupa hiasan binatang mitos berbentuk ikan berkepala gajah sebagai penolak bala pun dapat ditemui disini.
Serah terima peminjaman koleksi benda cagar budaya ini dilakukan oleh Zaimul Azzah selaku Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY kepada I Nyoman Mastra selaku Management Park Service Jogja Bay Waterpark.