BERNASNEWS.COM – Untuk menjaga dan menjalin hubungan baik dengan mitra bisnis, investor dan alumni, UII menggelar Corporate, Business & Investor Gathering 2019 di Keraton Ballroom, Hotel Mariott Yogyakarta, Jumat (22/11/2019). Gatering yang dihadiri 150 undangan itu antara lain diisi dengan presentasi produk-produk dari tiga pengusaha yang merupakan alumni UII.
Rektor UII Fathul Wahid ST MSc PhD ketika membuka acara tersebut mengatakan, acara tahunan ini digelar untuk mendapatkan umpan balik dari para mitra UII atas kualitas lulusan/alumni UII dan masukan perbaikan kurikulum maupn program pendidikan serta menjaring investor untuk rintisan bisnis di bawah Inkubasi Bisnis & Inovasi Bersama (IBISMA) UII.
Menurut Fathul Wahid, UII yang tergabung dalam Erasmus+ terus menumbuhkan Start Up agar bisa berkembang. Bahkan saat ini, UII mendapatkan dana hibah dari Kementerian Riset Pendidikan Tinggi sebesar Rp 3,5 miliar yang digunakan untuk mengembangkan Start Up melalui IBISMA.
Dikatakan, Start Up yang menjadi binaan IBISMA tidak hanya berasal dari UII, ttapi jugai ada tenant dari luar UII. Hal ini dilakukan karena UII ingin maju bersama dengan perguruan tinggi lain. “Sebagaimana ungkapan bijak, ‘Pergilah sendiri jika ingin cepat, dan pergilah bersama jika ingin jauh’,” kata Fathul.
Menurut Rektor UII, berdasarkan penelusuran lulusan UII dalam lima tahun terakhir sebanyak 13 persen dari 3.000 alumni menjadi wirausaha. Karena itu, pihaknya akan terus membantu para start up untuk mendapatkan investor.
Dari ratusan pengusaha/perusahaan yang menjadi mitra UII yang hadir dalam Gathering tersebut, tiga Start Up UII yang mempresentasikan usahanya yaitu The Keraton Care, Portabox dan Elcreative. The Keraton Care adalah perusahaan yang memproduksi Masker Bioselulosa dari limbah air kelapa untuk kencantikan wajah. Kemudian Portabox merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan dan obat, sedangkan Elcreative adalah platform yang menyediakan jasa pembuatan website dan kontennya.
Ahmad Syihabbudin Zankie ST, Manager IBISMA UII mengatakan, kegiatan ini merupakan sinergi internal dari Direktorat Pengembangan Karir & Alumni (DPKA), Direktorat Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan / Simpul Tumbuh (DPPK/ST), dan Direktorat Kerjasama/Kantor Urusan Internasional (DK/KUI). Kerja sama ini dimaksudkan untuk meningkatkan sinergi antara universitas dan stakeholder eksternal.
Pada kesempatan itu, IBISMA menyelenggarakan prosesi Kelulusan Program Inkubasi Startup binaan IBISMA. Start Up yang lulus adalah ALGIST (Alarm Gas Medis Digital), DENITECH (Packaging Machinery), GUDFRISCH (Susu Biofermentasi Mikroenkapsulasi), The Keraton Care (Masker Bioselulosa Phytofera), LATAL (Lampu Tenaga Air Laut), Bikin.Co (B2B Makers Marketplace), PIJAR Career (Vocational Talent Pool).
“Start Up IBISMA ini diperkenalkan kepada stakeholder eksternal agar dapat terjalin kerjasama kemitraan. Dengan demikian dapat mengakselerasi perkembangan bisnis dari Start Up teknologi binaan IBISMA tersebut,” kata Ahmad. (lip)