BERNASNEWS.COM – Suasana gumuk pasir Parangkusumo, Kretek, Bantul, Kamis (21/11/2019) layaknya padang Arofah. Di bawah terik matahari yang menyengat, ratusan Guru dan Karyawan Madrasah se-Kulon Progo berpakaian ihram mengikuti rangkaian manasik haji. Dengan mengenakan busana putih tak berjahit mereka nampak khusuk mengikuti acara dari awal sampai akhir.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Dikmad) Kemenag Kulon Progo Dra Hj Sulasmi MA seperti dikutip Guru MTsN 6 Kulon Progo Drs Sutanto dalam rilis yang dikirim ke Redaksi Bernasnews.com menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang prosesi ibadah haji serta merekatkan ukhuwah islamiah antar guru dan karyawan madrasah.
Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo H Ahmad Fauzi SH memberikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan manasik yang baru pertama digelar itu. “Bukan hanya karena kegiatan ini pertama dilakukan di DIY namun juga karena kegiatan ini merupakan hasil swadaya tanpa ditopang dana DIPA maupun APBN,” kata Fauzi.
Peserta yang berjumlah 780 orang terbagi dalam 16 bis, yang didampingi 1 pembimbing dan 1 panitia. Prosesi Manasik diawali dengan upacara pelepasan di Masjid Agung oleh Asisten Pemerintahan Setda Kulon Progo H Jumanto SH.
Setelah dilepas secara bersama-sama peserta bergerak menuju kompleks MA/MTs Darul Ulum sebagai tempat Miqa yang dianggap sebagai Bi`r `Ali. Di tempat ini peserta sudah berpakaian ihram, melakukan niat dan salat sunat ihram.
Setelah itu peserta mengumandangkan talbiyah sepanjang perjalanan sampai lokasi manasik PDHI Yogyakarta di Parangkusumo Kretek Bantul. Ketika sampai di miniatur ka`bah peserta melakukan Thawaf sebanyak tujuh kali menurut rombongan masing-masing dan minum air zam-zam. Kemudian melakukan Sa`i (berjalan mulai dari Shafa ke Marwa ) sebanyak tujuh kali.
Setelah itu peserta melakukan tahallul yakni mencukur rambut sebagai pertanda berakhirnya rangkaian Umroh. Salah satu pembimbing, H Mustafid SAg, menjelaskan tentang Wukuf di Arofah termasuk melakukan Khutbah Wukuf sebagai rangkaian Haji. Meski dengan fasilitas sederhana para peserta juga diajak melempar Jumrah.
Salah satu peserta dari MTsN 6 Kulon Progo Miftakhul Munir mengaku senang karena bisa mendapat gambaran yang jelas tentang tempat pelaksanaan Haji. “ Alhamdulillah setelah mengikuti manasik ini, saya menjadi lebih paham tentang tatacara ibadah Haji,” imbuhnya. (lip)