Prodi Akuntansi FE UII Menyongsong Revolusi Digital Melalui UII BAC 2019

BERNASNEWS.COM – Program Studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Uii mengadakan UII – Business & Accounting Competition 2019 selama 3 hari penuh mulai Selasa (19/11/2019) hingga Kamis (21/11/2019) di Gedung Prof Dr Ace Partadiredja, Kampus Fakultas Ekonomi UII. Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini mengangkat tema Prepare Young Enterpreneur for Digital Revolution.

“Kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen institusi untuk ikut serta mempersiapkan generasi muda, khususnya pelajar SMA/SMK/MA dan sederajat, dalam merespon perubahan lingkungan bisnis yang cepat di era revolusi industri 4.0,” kata Muamar Nur Kholid MAk, Ketua Panitia, dalam rilis yang dikirim ke Redaksi Bernasnews.com, Rabu (19/11/2019).

Menurut Muamar Nur Kholid, kegiatan ini mendapat atensi yang cukup baik dari berbagai pihak. Ini terbukti, jumlah peserta yang mendaftar dalam kompetisi ini lebih dari 500 siswa SMA/SMK/MA dan sederajat. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kompetisi generasi muda yang besar. Mereka tidak hanya berasal dari pulau Jawa, peserta juga berasal dari luar pulau Jawa seperti Bengkulu, Martapura, Mataram dan sebagainya.

Salah satu tim peserta UII – Business & Accounting Competition 2019 saat mempresentasikan materi di Gedung Prof Dr Ace Partadiredja, Kampus Fakultas Ekonomi UII. Foto : Istimewa

Dikatakan, acara yang akan digelar tahunan ini meliputi serangkaian kompetisi di tingkat nasional yaitu Business Plan Competition (BPC) yang diharapkan mampu mengasah jiwa kewirausahaan siswa; Business Simulation Game (BSG) yang diharapkan dapat memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai proses bisnis dan melatih pembuatan keputusan bisnis yang cepat dan tepat.

Kemudian, Business Vlog Contest (BVC) untuk mengasah jiwa kreativitas siswa dalam membuat konten video serta Mobile Photo Contest (MPC) yang dharapkan dapat menjadi ajang bagi siswa untuk menunjukkan jiwa kreativitas dalam fotografi.

“Serangkaian kompetisi dengan total hadiah sebesar Rp 100 juta ini untuk menumbuhkan jiwa kompetitif, meningkatkan kreativitas dan menumbuhkan kepekaan generasi muda akan dunia bisnis yang semakin dinamis ini,” kata Muamar Nur Kholid.

Menurut Muamar Nur Kholid, pada tahap semifinal dan final UII-BAC 2019, total ada 44 tim dari berbagai kompetisi yang hadir di Kampus FE UII, antara lain 24 tim untuk Business Simulation Game (BSG) dan masing-masing 10 tim untuk Business Plan Competition (BPC) & Business Vlog Contest (BVC). Sementara untuk final Mobile Photo Contest (MPC) peserta tidak diwajibkan hadir, namun 10 foto finalis dipamerkan di lantai 1 kampus FE UII.

UII-BAC 2019 akan menutup acara dengan menyelenggarakan Talkshow dengan tema Accounting for Millenials Entrepreneurs dan launching UII-BAC 2020. Dalam acara penutupan akan menghadirkan pembicara yang handal di bidangnya antara lain Asep Bagja Priandana (Co-Founder Tanibox sekaligus Alumni Prodi Akuntansi FE UII), Hervy Deviyanto (City Manager Central Java & DIY at GRAB), Fitra Roman Cahaya PhD (Dosen Prodi Akuntansi FE UII) dan Lukman Abdhi Putra Novianto (Pengusaha muda sekaligus mahasiswa Prodi Akuntansi FE UII).

Para peserta berkoordinasi dalam event UII – Business & Accounting Competition 2019 di Gedung Prof Dr Ace Partadiredja, Kampus Fakultas Ekonomi UII. Foto : Istimewa

“Diharapkan dengan pemaparan dari para pakar di bidang bisnis digital ini, peserta termotivasi dan mendapat wawasan kewirausahaan yang dapat membangkitkan semangat mereka untuk mewujudkan ide-ide bisnis yang brilian dan penuh kreativitas,” kata Muamar Nur Kholid.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Prodi Akuntansi FE UII ini, dengan beberapa jenis kompetisi yang berjalan bersamaandan diharapkan dapat menjadi wadah untuk para pelajar memperluas pertemanan, memperkuat persaudaraan dan memperdalam wawasan keilmuan terkait bisnis dan akuntansi.

“Dengan dukungan yang lebih besar dari semua pihak, diharapkan ke depan, kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin setiap tahun demi terciptanya budaya akademik yang kompetitif dan penuh solidaritas serta terciptanya generasi penerus di bidang akuntansi yang lebih baik padai tahun-tahun yang akan datang,” kata Muamar Nur Kholid. (lip)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *