BERNASNEWS.COM – Dalam rapat kerja membahas Rencana Kerja Anggaran APBD 2020, Komisi B DPRD Kota Yogyakarta dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Rabu (13/11/2019), ada hal yang sangat penting, yakni adanya kesamaan persepsi dalam upaya mewujudkan Kota Yogyakarta sebagai Kota Koperasi.
Seperti dipahami bersama bahwa konstitusi kita, Pasal 33 UUD 1945 yang dikonsepsikan oleh salah satu founding father Bangsa Indonesia, Bung Hata, bahwa sokoguru perekonomian Indonesia adalah koperasi dimana dasar dari koperasi adalah demokrasi ekonomi menuju kesejahteraan rakyat yang berkeadilan sosial.
Dan ini menjadi dasar ideologis dalam mengimplementasikan segala program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh pemerintah Kota yogyakarta menuju Kota Yogyakarta sebagai Kota Koperasi.
Menurut Antonius Fokki Ardiyanto S.IP, Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta dalam rilis yang dikirim ke Redaksi Bernasnews.com, Rabu (13/11/2019), ada beberapa hal yang dilakukan untuk mengawali upaya mewujudkan Kota Yogyakarta menuju Kota Koperasi yaitu melakukan langkah-langkah ideologis dan taktis strategis bekerja sama dengan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM.
Dan untuk menyamakan persepsi antara berbagai pemangku kepentingan pemerintah, legislatif dan pelaku koperasi di Kota Yogyakarta maka akan mengundang Prof Sri-Edi Swasono dab Prof Revrisond Baswir sebagai narasumber dalam peringatan Hari Koperasi.
Kegiatan-kegiatan yang akan dijalankan pada tahun anggaran 2020 untuk menuju Kota Yogyakarta sebagai Kota Koperasi adalah pertama, pembinaan kelembagaan koperasi meliputi pembinaan kelompok pra koperasi, evaluasi kelembagaan koperasi dan peningkatan kapasitas manajemen pengelolaan koperasi.
Kedua, pembinaan dan pengembangan koperasi meliputi layanan klinik koperasi sehat, peningkatan kapasitas pengembangan BUKP, gelar produk koperasi. Total daya dukung anggaran sebagai pondasi dasar dalam APBD 2020 Kota Yogyakarta untuk menuju Kota Yogyakarta sebagai Kota Koperasi adalah Rp 1.230.455.000.
“Di samping daya dukung anggaran, pada tahun 2020 akan melakukan konsultasi ke Kementrian Koperasi dalam rangka sharing tentang apa, bagaimana dalam menuju Kota Yogyakarta sebagai Kota Koperasi,” kata Fokki-sapaan akrab Antonius Fokki Ardiyanto S.IP. (lip)