BERNASNEWS.COM — Para pelaku budaya yang tergabung dalam organisasi Masyarakat Adat Nusantara “MATRA”, Perias Pengantin dan Akademisi, diantaranya dari Yogyakarta, adalah Ir. GKRAy. Anglingkusumo, SPd, M Eng , M.Ay.T. Ayu Hadinugroho, S Psi , Dra.Yuswati, MM, Wina, dan Dior menggelar Road Show Cinta Budaya Indonesia, tanggal 28 September – 12 Oktober 2019, di Amerika Serikat.
M.Ay.T. Ayu Hadinugroho, S Psi selaku anggota duta budaya, menceritakan tentang kegiatan dan pengalaman selama berada di negeri Paman Sam tersebut khusus kepada Bernasnews.com, Sabtu (9/11/2019).
Hari pertama, tanggal 28 Sept 2019, menggelar Festival Indonesia dengan tema “Soul Of Papua”, di gedung megah Dr.Phillips Center for the Performing Arts- Orlando, Florida, USA. “Dengan didukung oleh Orange County Mayor, Bapak Jerry Demings, kami menampilkan enam peragaan busana pengantin Indonesia Timur,” terang Ayu.
Enam busana dari Indonesia Timur diantaranya, Tidore, Rote Ndao, Sasak Lombok, Sumba Timur, Maluku, dan Papua. Acara dimeriahkan dengan tari-tarian khas Papua, juga ditampilkan beberapa model busana tenun Sumba koleksi dari Dyan Oerip.
“Hari kedua, tanggal 1 Oktober 2019, acara galla diner bersama KBRI dan Diplomat Florida, di Hyatt Place Jackson Ville St.John’s Town Center Florida, USA, kami gelar fashion show dengan busana dari bahan tenun pewarna alam,” kata pemilik salon Make Up Artist Shinta Ayu Jogja.
Lantas pada tanggal 2 Oktober 2019, dalam rangaka peringati Hari Batik di Florida, mengajar dan memperkenalkan batik Indonesa kepada anak anak sekolah play Group – SMP. di Children’s House Montissory School Florida dengan cara menggambar batik di media payung. Kegiatan ini dilaksanakan bersama komunitas Payung Indonesia dan Vida Florida.
Dilanjut tanggal 5 Oktober 2019, karnaval dan festival Indonesia di Taman Bangau Roost, tepatnya di tepi danau yang sejuk Eddil Rose Amphitheater. Acara ini dibuka oleh Konjen Houston USA Ibu Nana Yuliana. Beragam kebudayaan dan jajanan khas Indonesia disajikan dalam acara ini, sate, bakso, peyek, onde-onde, dan lain sebagainya.
“Menggelar juga Tata Rias dan busana pengantin Indonesia antara lain, Sika, Sumba Barat, Kupang Helong, Kupang Kota, Flores Timur, Timor Tengah Selatan, Papua. Dan khusus Tata Rias Pengantin dari Yogyakarta, ditampilkan Paes Ageng ala Gusti Pembayun (Putri HB X, red) dikala melangsungkan pernikahan,” jelas Ayu yang juga sebagai Ketua DPC Tiara Kusuma Sleman dan Pengurus Orgaanisasi Perias Pengantin di Yogyakarta.
Kemudian rombongan melanjutkan perjalanan dengan terbang menuju Washington DC dan pada tanggal 11 Oktober 2019, gelar Workshop Ngadisalira Ngadibusana, di Darmawanita Persatuan Washington, Amerika.
“Tepatnya berada di rumah kediaman Ibu Fifie Pashya, istri Wakil Duta Besar Washington DC. Mengajari tentang penggunaan kain batik Jogja, Solo, cara mengenakan hijab, sanggul Jawa, dan sangul modern,” ujarnya.
Sementara itu, gelar budaya, tanggal 12 Oktober 2019, di Embessi Washington, Ayu menjelaskan, bahwa dalam kegiatan tersebut menampilkan tatarias dan busana Tata RiasPengantin (TRP) Gusti Pembayun, Jogja Putri, Menado, Batak. Juga memeriahkan ulang tahun Santi Budaya menggelar live gamelan dan beberapa TRP Jawa Barat. Dihadiri oleh Duta Besar, Wakil Duta Besar, Para Diplomat dan warga masyarakat Washington.
“Acara juga diisi mengajar paes atau make up pengantin Jawa dan sanggul Jawa di Salon Olga, Florida. Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke benua Amerika, serta mengakampanyekan Damai Papua, Damai Indonesia, dan Perdamaian Dunia,” pungkas Ayu Hadinugroho. (ted)