BERNASNEWS.COM — Komisi B DPRD DIY meminta Pemda DIY agar mendukung usaha kecil, menengah dan mikro (UMKM) dengan dana dari APBD dan dana keistimewaan (Danais). Hal ini penting agar UMKM yang merupakan penggerak ekonomi rakyat bisa berkembang dan maju. Apalagi di DIY banyak UMKM yang menampung banyak tenaga kerja.
Karena itu, dalam mengisi waktu reses Komisi B DPRD DIY terjun langsung ke masyarakat untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang mekanisme untuk mengakses kebijakan pemerintah. “Melalui reses, Dewan hadir memberi pemahaman kepada masyarakat tentang mekanisme mengakses kebijakan pemerintah,” kata Rb Dwi Wahyu Budiyantoro SPd MSi, Wakil Ketua Komisi B DPRD DIY, yang dihubungi Bernasnews.com melalui layanan pesan whatsapp di sela-sela kegiatan di PWRI Yogyakarta, Jumat (8/11/2019).
Materi yang disampaikan dalam temu warga tersebut adalah potensi UMKM yang harus di-support atau didukung pemerintah daerah dengan dana APBD dan Danais. Selain itu, Anggota Komisi B memberikan penjelasan dan pemahaman kepada pelaku UMKM tentang mekanisme untuk mengakses kebijakan pemerintah, termasuk dalam hal mendapatkan bantuan dana APBD dan Danais.
Dwi Wahyu Budiyantoro dari Fraksi PDI Perjuangan ini, keberadaan UMKM di DIY harus didukung karena selain sebagai penggerak ekonomi rakyat, UMKM juga menyediakan lapangan kerja yang sangat luas sehingga mampu menampung banyak tenaga kerja informal dan mengatasi pengangguran. Dengan peran yang begitu besar dan penting maka UMKM sangat layak untuk dibantu dan didukung dengan dana APBD dan Danais.
Dalam kegiatan yang berlangsung dua hari, mulai Jumat (8/11/2019) hingga Sabtu (9/11/2019) itu, warga maupun para pelaku UMKM sangat antusias mengikuti presentasi dan sosialisasi yang disampaikan. Dwi Wahyu Budiantoro sendiri mengadakan kegiatan di 4 titik yang berbeda selama dua hari. Dan tiap titik dihadiri sedikitnya 150 peserta.
Pada hari Jumat (8/11/2019), dilakukan di PWRI Yogyakarta pukul 08.30-11.00 dan dihadiri 150 peserta, masing-masing berasal dari Prawirodirjan 30 orang, Keparakan 30 orang, Pakualaman 40 orang, Danurejan 30 orang dan UMKM craft 20 orang. Kemudian pada sore harinya pukul 15.00-17.30 di tempat yang sama dihadiri 150 peserta.
Sementara pada Sabtu (9/11/2019) pagi pukul 08.30-11.00 WIB diadakan di RT 38/RW 07 Patangpuluhan dengan 150 peserta, masing-masing berasal dari Suryodiningratan 35 orang, Gedongkiwo 40 orang, Pakuncen 30 orang, Pringgokusuman 30 orang dan UMKM 15 orang.
Dan pada Sabtu (9/11/2019) sore yang diadakan di tempat yang sama juga dihadiri 150 orang, masing-masing berasal dari Patangpuluhan 30 orang, Wirobrajan 30 orang, Jogoyudan 20 orang, Ngampilan 20 orang, Gampingan 20 orang dan Surodirjan 30 orang. (lip)