BERNASNEWS.COM — Guru Seni Budaya MTsN 6 Kulon Progo Drs Sutanto mewakili DIY dalam Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas Korpri) di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, 10-18 November 2019, di cabang olahraga catur. Ia bersama 5 pecatur lainnya, yakni Arif Yunianto (Rutan Klas II B Wonosari Gunungkidul), Widada (DPUPKP Bantul), Waris Sudarminta (Balai Dikmen DIY), Herman Prawoto (SMPN 13 Yogyakarta) Ponijo dari SD Bendungan VI Wates akan mewakili DIY dalam cabang olahraga catur.
Menurut Sutanto, proses masuk sebagai tim diawali dengan seleksi pada Selasa (13/8/2019) di Gedung KONI DIY diikuti 16 pecatur, menggunakan sistem swiss catur cepat 15 menit increment 10 detik. Pertandingan dilakukan 7 babak, mulai pukul 08.30-14.30. Dari seleksi tersebut diambil peringkat 1-6.
Tahap berikutnya, menurut Sutanto dalam rilis yang dikirim ke Redaksi Bernasnews.com, Sabtu (2/11/2019), dilaksanakan pembekalan setiap hari Kamis dan Minggu (5/9-7/11) di BPO Yogyakarta di bawah bimbingan pelatih Moh Wahyu RS MN PP (Percasi DIY).
Pelepasan tim di tingkat Kabupaten Kulon Progo telah dilakukan pada Rabu (2/10/2019), sedangkan Kontingen tingkat DIY yang berjumlah 61 atlet dan official akan dilakukan di Pemda DIY Kompleks Kepatihan, Jumat (8/11/2019).
Menurut Sutanto, untuk cabor catur pertandingan akan dilangsungkan di Gale-Gale Resto Ballroom Pangkalpinang. “Melihat peta kekuatan lawan, saya tak memasang target terlalu tinggi, bisa masuk sepuluh besar saja sudah bagus,” kata Sutanto merendah.
Pada Jumat (1/11/2019), Drs Sutanto berpamitan dengan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kulon Progo H Ahmad Fauzi SH di ruang kerjanya. “Secara pribadi maupun kedinasan kami tidak bisa memberikan apa-apa, hanya doa kami senantiasa mengiringi, agar dapat membawa nama harum Kemenag Kulon Progo khususnya dan DIY pada umumnya serta dan dapat mempersembahkan prestasi terbaik,” harap H Ahmad Fauzi SH saat menerima pamit dari Guru Seni Budaya MTsN 6 Kulon Progo Drs Sutanto di ruang kerjanya, Jumat (1/11/2019).
Ahmad Fauzi merasa bangga karena salah satu ASN di lingkungan Kemenag Kulon Progo dapat menjadi bagian dari tim Korpri DIY. Melihat hal itu, ia mengaku bukan tidak mungkin Kemenag akan memasukkan cabang catur dalam agenda HAB Kemenag.
“Saya sudah mengenal Pak Tanto sejak masih menjabat Kasubag TU di Kemenag Bantul. Jadi saya berharap catur menjadi salah satu andalan di Kemenag Kulon Progo,” kata Fauzi. (lip)