BERNASNEWS.COM – Banyak cara dilakukan orang atau lembaga untuk memperingati hari-hari besar nasional, seperti Hari Sumpah Pemuda. SMK Negeri 3 Yogyakarta, misalnya, memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar kegiatan budaya dan Ekspose Hasil Diklat Sains Teknologi Enjiniring Matematika (STEM).
Kegiatan ini diawali dengan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda pada pukul 07.00 WIB bersama dengan SMKN 2 Yogyakarta di Lapangan SMK N 3 Yogyakarta. Petugas upacara kali ini adalah Tonti SMKN 2 Yogyakarta dan Dandim 0734 Yogyakarta Kolonel Arh Zainudin SH M.Hum bertindak sebagai pembina upacara.
Setelah upacara, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan seperti biasa sampai pukul 11.45 WIB. Dengan disaksikan oleh guru, karyawan dan siswa-siswa SMKN 3 Yogyakarta, peringatan budaya dibuka dengan pemukulan gong oleh Drs Gunawan, instruktur dari PPPPTK BOE Malang di Balairung tepat pukul 12.30 WIB. iatan budaya kali ini mengangkat tema Gregeting Mudha Mudhi Skagata ing Makarya lan Ngleluri Budaya, yang dimaksudkan agar dalam melestarikan budaya, semangat siswa-siswi SMKN 3 Yogyakarta dapat terus berkobar.
Upacara pembukaan diawali dengan sambutan Kepala SMKN 3 Yogyakarta Drs B Sabridan diisi dengan pentas karawitan dan tarian Flashmob siswa Skagata. Kegiatan dilanjutkan dengan aneka perlombaan antara lain lomba bakiak tandem, lomba egrang, lomba kaligrafi aksara Jawa dan lomba jumputan sibhori. Perlombaan ini diikuti oleh seluruh siswa baik kelas X, XI, XII serta guru dan karyawan. Acara terselenggara dengan meriah dibarengi oleh gelak tawa dari penonton karena melihat peserta jatuh bangun selama pelaksanaan.
Selain menyelenggarakan kegiatan budaya, SMKN 3 Yogyakarta juga melaksanakan Ekspose Hasil Pembelajaran STEM pada 28-31 Oktober 2019 di Balairung. Selama pelaksanaan kegiatan ini, siswa maupun guru diperbolehkan untuk mengunjungi stan-stan yang ada dan bertanya terkait hasil produk yang dipamerkan. Produk yang dipamerkan antara lain Prototype Simple Smart Home, Saklar Motor Matic, Water Level Control, Kompor Parabola Tenaga Surya, Peniris Minyak dengan prinsip Gaya Sentrifugal dan lain sebagainya.
“Saya senang, kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda kali ini spesial, sebab diisi dengan kegiatan nguri-uri kabudayan Jawa sekaligus ekspo produk diklat STEM dari guru-guru di SMKN 3 Yogyakarta. Dari sisi kegiatan budaya, harapan saya peserta lomba mampu mengambil makna dan nilai positif dari kegiatan tersebut, yang akan dibawa dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, dari lomba egrang, maka dia mendapatkan pelajaran keseimbangan dan saat tidak taat aturan maka dia harus siap kena risiko diskualifikasi. Hal semacam ini mungkin akan dia temui dalam bentuk lain saat sudah terjun di masyarakat,” kata Drs B Sabri, Kepala SMKN 3 Yogyakarta, seraya berharap kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin pada tahun-tahun berikutnya. (Endah Kusumaningrum SPd, Guru Bahasa Indonesia dan Staf Humas SMK Negeri 3 Yogyakarta)
