News  

Johnny G Plate, Anak Mantri Kesehatan jadi Menteri

BERNASNEWS.COM — Sejak terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Nasdem, karir politik Johnny G Plate terus melejit. Pria kelahiran Ruteng, Manggarai, Flores Barat, Provinsi NTT, 10 September 1956 ini memutuskan terjun ke panggung politik setelah sukses jadi pengusaha.

Setelah sempat bergabung dengan Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI) hingga 2013, ia kemudian hijrah ke Partai Nasdem dan kemudian dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Anak pertama dari 7 bersaudara pasangan Mantri Kesehatan Puskesmas Reo Paulus Plate dan Guru SD Negeri Reo 2 Theresia Pora ini berhasil duduk di Senayan sebagai Anggota DPR RI periode 2014-2019 dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia juga terpilih kembali menjadi Anggota DPR RI dari Dapil yang sama untuk periode 2019-2024 dan kemudian diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo.

Suami dari Maria Ana dan ayah tiga anak ini merupakan lulusan SDN 1 Reo, Manggarai (1962-1968),
SMP Seminari St Pius XII Kisol, Manggarai (1968-1971) dan SMAN 1 Ruteng, Manggarai (1971-1974).

Menurut adik kandung Johnny G Plate, Lexy Plate kepada Bernasnews.com, Rabu (23/10/2019), sebelum aktif di ranah politik, sang kakak merupakan pengusaha. Ia mengawali bisnisnya pada awal tahun 1980-an di bidang alat-alat kebutuhan perkebunan. Saat itu sedang marak pembukaan perkebunan di Kalimantan dan Papua.

Setelah sukses di alat pertanian, lulusan S1 Universitas Katolik Atma Jaya ini bersama koleganya memperluas bisnis ke dunia transportasi penerbangan. Ia sempat menjadi bagian dari bisnis Air Asia. Setelah sukses sebagai pengusaha, menurut Lexy Plate, mantan aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ini kemudian tertarik ke panggung politik.

Kiprah politiknya ditandai saat ia bergabung dengan Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI). Ia sempat dipercaya sebagai Ketua Mahkamah PKDI hingga 2013. Setelah itu, Johnny hijrah ke Partai Nasdem

Menurut Lexy, pada Pemilu 2014, suami Maria Ana ini lolos ke Senayan. Ia duduk di Komisi XI membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan dan lembaga keuangan bukan bank di DPR RI periode 2014-2019.

Tak hanya itu, ayah tiga anak ini juga mendapat kepercayaan sebagai Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) XI, anggota Badan Anggaran dan anggota Badan Musyawarah DPR RI, hingga Ketua Departemen Energi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup DPP Nasdem. Kariernya di Nasdem menanjak. Pada 2017, ia ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjadi Sekjen baru menggantikan yang lama untuk meneruskan periode 2013-2018.

Taruna Akademi Ilmu Pelayaran RI (1974-1977) ini pernah menjadi Anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (1980-1985) dan Dewan Pertimbangan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (1985-2013).

Ia juga pernah menjadi Komisaris PT TJB Power Services (2005), Komisaris Utama PT Aryan Indonesia (2005), Komisaris PT Indonesia Airasia (2005), Komisaris PT Mandosawo Putratama S (2007), Direktur Utama PT Gajendra Adhi Sakti (2008) Group, CEO PT Bima Palma Nugraha (2008).

Selain itu, putra Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Flores Barat ini, menjadi Dewan Komisaris Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (2010-2013), Ketua Depertim Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (2010-2013), Direktur Utama PT Airasia Mitra Investama (2012), Penasihat Awam PP Pemuda Katolik Indonesia (2012-2013), Ketua Mahkamah Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (2012-2013), Ketua Departemen Energi dan Sumber Daya Alam/Korwil Bali, NTT dan NTB Partai Nasdem (2013-2017), Anggota DPR RI (2014-2019) dan 2019-2024 dan Sekjen Partai Nasdem (2017-2018).

Dan sejak 23 Oktober 2019, ia diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 oleh Presiden RI Joko Widodo. (lip)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *