BERNASNEWS.COM – ASMI Santa Maria Yogyakarta kembali mewisuda 88 lulusan program diploma. Upacara wisuda Program Diploma Tahun Akademik 2019/2020 berlangsung di Auditorium Kampus ASMI Santa Maria Yogyakarta, Jalan Bener No 14 Tegalrejo (Jalan Gedean KM 0,1) Yogyakarta, Sabtu (19/10/2019) dipimpin Ketua Senat Drs Suraja MSi MM.
Ke-88 lulusan program diploma yang diwisuda tersebut terdiri dari Program Studi Sekretaris 41 wisudawan/i, Program Studi Manajemen Perusahaan berjumlah 26 wisudawan/i dan Program Studi Public Relations berjumlah 21 wisudawan/i. Waktu tempuh studi rata-rata lulusan Program Diploma kali ini adalah 3 tahun.
Direktur ASMI Santa Maria Yogyakarta Drs Suraja MSi MM mengatakan bahwa hingga saat ini ASMI Santa Maria Yogyakarta telah meluluskan 4.457 mahasiswi/mahasiswa. Mereka berasal dari Sabang sampai Merauke dan sekarang mengabdi kepada bangsa dan negara. “Saya berhara[ hal ini akan diikuti oleh wisudawan dan wisudawati hari ini,” kata Suraja.
Dikataka, lulusan ASMI Santa Maria Yogyakarta memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Secara khusus pula, hari ini semua menjadi saksi para mahasiswa yang diwisuda sebagai ahli madya setelah dinyatakan lulus pada rapat yudisium tahun akademik 2018/2019.
“Artinya, saudara-saudara memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Yang penting sesama D3 memiliki keinginan dan tekad yang kuat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi,” paparnya.
Sementara Ketua Yayasan Marsudirini Sr Maria Alfonsin OSF mengatakan bahwa para wisudawan/wisudawati sudah mampu menyelesaikan studi dengan baik melalui perjuangan yang tidak mudah. Dan atas nama Yayasan Marsudirini Yogyakarta, ia menyampaikan proficiat kepada para wisudawan wisudawati yang telah berhasil lulus. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan para wisudawan wisudawati juga karena usaha dan dukungan dari orangtua, wali dan sanak saudara.
“Saya bersama teman-teman pengurus Yayasan Marsudirini Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada para orangtua/wali yang telah memberi kepercayaan penuh terhadap ASMI Santa Maria Yogyakarta untuk mendidik putra dan putrinya. Saya sangat bangga karena segenap dosen mendidik, mengajar dan melayani atas kesabaran dan kepedulian. Saya sangat menyadari bahwa ASMI memiliki para dosen yang sangat potensial,” tuturnya.
Sr Maria Alfonsin OSF mengatakan di era digital ini telah membawa dampak yang begitu besar bagi masyarakat luas, khususnya di Indonesia. Dampak tersebut bisa kepada dunia industri, pendidikan, budaya, sosial dan ekonomi. Satu di antaranya adalah revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan berubahnya iklim bisnis dan industri yang semakin kompetitif karena perkembangan teknologi informasi.
Menghadapi revolusi industri 4.0, mahasiswa sebagai tunas dan ujung tombak Bangsa Indonesia dalam menghadapi perubahanindustri ini dan di masa yang akan datang, hendaknya melakukan berbagai upaya untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan ini, yaitu sesuai dengan pola kerja baru yang tercipta dari adanya revolusi industri 4.0.
“Kalian adalah generasi millenial yang masuk dalam era revolusi industri 4.0. Ilmu dan teknologi telah mengalami perkembangan yang sangat cepat. Apa pun yang dimiliki dan dinikmati hari ini akan menjadi usang dan tidak dikenal lagi dalam 5 hingga 10 tahun mendatang. Jadi saya sangat berharap kalian mampu menahan diri dari sikap yang berdampak buruk bagi perkembangan dan kemajuan bangsa,” kata Sr Maria Alfonsin OSF.
Pada Wisuda Program Diploma kali ini, tercatat IPK tertinggi dari program studi Public Relations diraih Verena Redy Bella Ardiani dengan IPK 3.91, Program Studi Manajemen Perusahaan diaraih Laurentia Fiterona Sari dengan IPK 3.91 dan Maria Listya Puspita Hardyana Infantri, Program Studi Sekretaris dengan IPK 3.86 dengan menyelesaikan masa studi dalam waktu 3 tahun. Sementara itu, sebanyak 40 wisudawan wisudawati dinyatakan sebagai lulusan dengan predikat cumlaude. (Aji Pangestu, Mahasiswa Public Relations ASMI Santa Maria Yogyakarta)
Suasana penyampaian sambutan oleh Direktur ASMI Santa Maria Yogyakarta Drs Suraja MSi MM, Sabtu (19/10/2019). Foto : PR ASMI St Maria