BERNASNEWS.COM — Pawai Budaya dalam rangka Festival Jogja Kota – Panembahan Semarak yang diselenggarakan oleh Kelurahan Panembahan, Minggu (20/10/2019), berlangsung meriah. Kegiatan pawai budaya merupakan rangkaian peringati HUT ke 263 Kota Yogyakarta ini, diikuti 12 RW se Kelurahan Panembahan.
Pawai Budaya ini menampilkan bregada parajurit yang dimiliki oleh kampung atau RW yang ada di wilayah Panembahan, seperti rampak gedrug, jathilan, wayang kertas, dan peragaan busana dari olahan sampah plastik. Route jalan yang dilalui pawai yaitu, Jalan Panembahan, Jalan Mangunegaran Kulon, Jalan Sawojajar, Jalan Wijilan (Sentra Gudeg), Jalan P. Mangkurat, Jalan Gamelan, dan berakhir di Jalan Langenastran Lor.
Lurah Panembahan Purnama, SE dalam pidato pelepasan bregada, mengatakan, sebagai warga nJeron Beteng (Kraton Yogyakarta) kegiatan Pawai Budaya yang merupakan bagian dari kegiatan Festival Jogja Kota – Panembahan Semarak yang terkait dengan HUT ke 263 Kota Yogyakarta atau juga merupakan ulang tahun berdirinya Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat.
“Dengan pawai budaya ini diharapkan anak muda agar selalu ingat dan tidak meninggalkan budaya asli. Dan dengan diadakan pawai semacam pawai budaya akan mempererat persatuan dan kesatuan warga Kelurahan Panembahan,” terang Purnama.
Warga Panembahan sebagai individu dan makhluk sosial, Purnama berharap bisa seimbang antara hubungan dengan Tuhan atau yang disebut dengan habluminallah dan dengan masyarakat atau habluminanas. Sehingga tercipta masyarakat yang guyup rukun sesuai jargon Panembahan Semarak, yaitu, sehat, manunggal, agamais, dan kreatif.
“Sebagai individu dan makhluk sosial diharapkan bisa seimbang antara hubungan dengan Tuhan atau habluminallah dan dengan masyarakat atau habluminanas. Sehingga tercipta masyarakat yang guyup rukun, sesuai jargon Panembahan Semarak, sehat, manunggal, agamais, dan kreatif. Dan menjadikan Jogja tetap istimewa,”ujarnya.
Kegiatan Festival Jogja Kota – Panembahan Semarak, sehari sebelumnya (Sabtu, 19/10) telah diselenggarakan Gelar Potensi UMKM Panembahan, Festival Bocah, dan Gelar Potensi Seni Budaya. Gelar Potensi UMKM menampilkan aneka usaha yang dimilik oleh warga, Festival Bocah adalah gelar potensi kesenian anak-anak, dan Gelar Potensi Seni Budaya berupa pementasan tari klasik dan moderen, paduan suara, gerak dan lagu, serta musik band.
Sementara, dalam pelaksanaan pawai budaya para peserta dari 12 RW se Kelurahan Panembahan ini diwajibkan unjuk kebolehan atau performance pada dua titik perempatan jalan, perempatan Sawojajar dan perempatan Monumen Gamel. Juga dilakukan penjurian pemilihan gelar favorit berdasar kriteria, tema, kostum, jumlah anggota, dan jalan cerita. Gelar favorit dari urutan pertama hingga urutan ke empat, yaitu, peserta dari RW 11, RW 15, RW 05, dan RW 18 Kelurahan Panembahan. (ted)