BERNASNEWS.COM — Acara budaya bertajuk “Parade Merah Putih dari Yogyakarta untuk Indonesia” yang digelar mulai daari halaman Kantor DPRD DIY Jalan Malioboro hingga benteng Vredeburg Yogyakarta, Sabtu (19/10/2019) sore, berlangsung meriah. Ribuan warga memadati Jalan Malioboro yang dilalui peserta parade dalam rangka menyambut pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, Minggu (20/10/2019).
“Sangat menarik. Bukan sekadar pawai untuk menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden, tapi ini merupakan kegiatan budaya yang sangat menghibur,” kata Suyanti, salah seorang warga yang menyaksikan pawai, kepada Bernasnews.co, di Jalan Malioboro tersebut, Sabtu (19/10/2019).
Dari pengamatan Bernasnews.com, parade yang dimulai dari halaman Kantor DPRD DIY itu disambut antusias oleh masyarakat. Parade Merah Putih ini diikuti puluhan komponen masyarakat antara lain Paskibraka DIY, abdi dalem Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman, Marching Band Universitas Gajah Mada, Bregada Niti Manggala, GK Ladies, Srikandi Idaman, Laskar Kebaya Metal, Detasemen Cobra Airsoft Gun Club Yogyakarta, Marching Band SMA Bopkri II Yogyakarta, Bregada Klono Cipto Wening, Batalyon TNI 403/Wirasada Pratista, Barongsay dan liong serta penari dari Jogja Chinese Art and Culture Centre, Yogyakarta Land Rover Community dan masih banyak lainnya.
Koordinator Parade Merah Putih Widihasto Wasana Putra mengaku puas dengan kehadiran peserta parade maupun antusiasme masyarakat dalam menyaksikan parade tersebut. “Sambutan masyarakat luar biasa. Ini membuktikan bahwa parade ini bukan sekadar acara seremonial menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden, tapi juga merupakan acara budaya yang menghibur masyarakat dan menarik wisatawan,” kata Hasto-sapaan akrab Widihasto Wasana Putra kepada Bernanews.com, Sabtu (19/10/2019).
Pawai bertajuk Parade Merah Putih dari Yogya untuk Indonesia itu dimulai tepat pukul 15.00 dari titik start halaman DPRD DIY dan finish di halaman museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Seperti disampaikan sebelumnya, dalam parade budaya tersebut turut diarak sedikitnya empat buah gunungan, yakni gunungan salak dari Sleman, gunungan bakpia dari Kota Yogyakarta, gunungan geplak dari Bantul dan gunungan sayuran dan buah-buahan. Gunungan akan dibagikan kepada masyarakat yang hadir.
Parade Merah Putih dari Yogya untuk Indonesia ini sebagai salah satu upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan seluruh komponen masyarakat. Sebab, tantangan bangsa Indonesia ke depan di tengah ancaman tekanan resesi global akan makin berat. Tak ada jalan lain kecuali seluruh komponen bangsa bergotong-royong bahu membahu memperkuat semua lini kehidupan, khususnya dalam rangka memantabkan stabilitas sosial politik dan keamanan serta penciptaan iklim ekonomi yang kondusif.
Di sepanjang jalan yang dilalui, ribuan warga menyambut pawai dengan antusias. Marching Band SMA Bopkri 2 Yogyakarta menyemarakkan pawai tersebut. (lip)