BERNASNEWS.COM – Sebanyak 185 karya dilombakan dalam Lomba Karya Tulis ‘Anugerah Inovasi dan Penelitian’. Lomba yang digelar oleh Bappeda Kota Yogyakarta ini selanjutnya menyaring hingga 30 karya. Para peserta mempresentasikan karyanya di Graha Pandawa dan Graha Bima di Balaikota Yogyakarta, Rabu (25/9/2019).
Peserta terbagi menjadi 3 kategori, pelajar, mahasiswa (S1), dan masyarakat umum (guru, mahasiswa S2, dan professional di bidangnya). Karya ini dinilai 7 juri yaitu Prof. Dr. Ir. H. Soendjoto, Dip, HE, DEA ; Prof. Dr, Nurfina Aznam, SU, Apt ; Hanitianto Joedo ; M. Saga Iqranegara ; Dra. Erni Februaria, M.Si ; Zainal Abidin A.M (dari komunitas sains SAGASITAS) ; dan Amelia Nugrahaningrum, S.Si.
“Senin, 23 September 2019, tamu VIP menghampiri stand para finalis lomba karya tulis Anugerah Inovasi dan Penelitian,” kata Bastian Febrianto, Guru SMK N 2 Yogyakarta, dalam keterangan tertulis yang diterima bernasnews.com.
Para peserta juga diminta untuk mempresentasikan karyanya di hadapan para juri dan peserta lain. Sejumlah pertanyaan pun turut dilontarkan dari para juri seperti kemanfaatan, metode penelitian, skema kerja, dan lain sebagainya.
Saat ditanya hal apa yang paling sulit, Bastian mengungkapkan hal yang paling sulit pada membuat latar belakang yang sebenarnya. Pasalnya bukan hal yang mudah untuk mencari permasalahan apa yang ideal atau seharusnya dan apa fakta yang terjadi dilapangan atau di masyarakat.
“Sebenarnya saya itu juga masih perlu banyak belajar tentang dunia karya tulis,saya masih fakir ilmu, saya malah banyak belajar dari bapak ibu guru di SMK N 2 Yogyakarta, merekalah motivator terhebat saya, merekalah orang-orang hebat sebenarnya,” ujar pria yang berhasil meraih juara 3 dalam kategori penelitian Masyarakat ini. (adh)