BERNASNEWS.COM — Lulusan Perguruan Tinggi (PT) saat ini dituntut inovatif dan kreatif serta memiliki keunggulan kompetitif untuk dapat bersaing di era yang serba cepat berubah ini. Untuk itu, para alumni PT tidak boleh berhenti untuk belajar dan mengasah pengetahuan dan keterampilannya.
Hal itu disampaikan oleh Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, MEc, Senin (23/9/2019), dalam acara Wisuda Sarjana Ke 55, di Hotel Sahid Jaya, Jalan Babarsari, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hadir dalam acara tersebut ketua dan pengurus Yayasan Mataram (YMY), tamu undangan relasi UWM, serta orang tua wisudawan-wisudawati.
“Wisuda ini barulah awal perjuangan. Persaingan dan evaluasi ketat muncul dalam dunia kerja. Karenanya jangan berhenti meningkatkan kualitas diri. Keberhasilan karir ke depan bukan ditentukan selembar ijazah saat ini, tetapi pada proses pengembangan diri selanjutnya,” tutur Edy Suandi Hamid.
Menurut Edy, keberhasilan bukan saja ditentukan dari kompetensi pengetahuan, melainkan juga soft skills seperti leadership, kemampuan berkomunikasi, kemampuan beradaptasi, disiplin, dan sebagainya.
“Saudara bersyukur , ditempa di Perguruan Tinggi yang didirikan tokoh bangsa Sri Sultan HB IX dan HB X. Sekarang pun di belakang UWM ada nama Sri Sultan HB X, GKR Mangkubumi, Prof. Mahfud MD, Prof. Sofian Efendi, Prof. Sunyoto dan lain-lain tokoh-tokoh nasional yang serius memajukan UWM,” jelasnya.
Dua tahun terakhir ini UWM bertumbuh pesat, Edy Suandi Hamid, menambahkan, jumlah mahasiswa terus meningkat, sementara secara nasional sebagian besar PT swasta menurun. Tahun lalu jumlah mahasiswa naik 30% dan tahun ini juga naik sekitar 12%, padahal PT swasta lainnya umumnya mengalami penurunan pendaftarnya.
Ketua Yayasan Mataram Yogyakarta (YMY), dalam sambutannya yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Sunyoto, Dipl. HE.DEA, mengatakan, ini adalah hari bahagia yang merupakan awal dari proses hidup selanjutnya bagi para wisudawan dan wisudawati UWM. Dan jangan bergerak dengan meninggalkan nilai-nilai budaya.
“Para lulusan UWM segera memulai menjadi unicorn-unicorn sebagaimana yang sudah muncul pada saat ini. Para lulusan dapat melakukannya dengan bermodalkan kreativitas. Kreativitas itu sesuatu yang belum pernah dilakukan orang lain. Juga aspek keberanian untuk memulai juga penting untuk dimiliki para lulusan,” tegas Sunyoto. (nun/ ted)