BERNASNEWS.COM – Dalam rangka peningkatan kesehatan peserta didik, MAN 5 Sleman bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Tempel I, Kabupaten Sleman menggelar screening atau penjaringan kesehatan di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) MAN 5 Sleman, Senin (16/9). Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan UKS MAN 5 Sleman.
Ketua UKS MAN 5 Sleman Dra Iis Aisyah mengatakan, screening kesehatan pada peserta didik adalah upaya untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan sehingga peserta didik lebih sehat dan semangat dalam belajar serta melaksanakan kegiatan sekolah yang lain. Agenda tersebut diharapkan mampu mewujudkan dan mencetak generasi penerus bangsa yang sehat baik jasmani maupun rohani.
Tim Puskesmas Tempel yang terdiri dari lima tenaga kesehatan memeriksa 210 peserta didik kelas X didampingi oleh empat guru sebagai petugas UKS. Kegiatan yang dipimpin oleh Hariyanti AMkg tersebut dimulai pukul 08.00 hingga pukul 14.30 WIB dan dilaksanakan secara bergantian antarkelas. Pemeriksaan kesehatan meliputi menimbang badan, mengukur tinggi badan, memeriksa kebersihan dan kesehatan gigi, telinga, mengukur tensi serta pemberian pil Fe penambah darah. Peserta didik antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Selain mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis, peserta didik juga mendapatkan layanan konsultasi gizi dan kesehatan. Siswa diminta untuk mengisi kuesioner penjaringan kesehatan yang meliputi pemeriksaan fisik, informasi kesehatan keluarga, riwayat imunisasi, gaya hidup, kesehatan intelegensia, kesehatan mental, kesehatan reproduksi, dan kebugaran jasmani.
“Kebanyakan masalah kesehatan yang dialami siwa seusia SMA adalah siklus menstruasi yang kurang lancar dan teratur, kurang konsentrasi belajar, mata sudah minus tapi belum memakai kaca mata, gangguan kesehatan gigi dan sebagian kecil ada anemia,” Hariyanti.
Haryanti berpesan kepada peserta didik MAN 5 Sleman agar tubuh selalu sehat dan siap belajar adalah dengan menjaga pola makan sehari-hari dengan makan makanan sehat dan bergizi seimbang serta minum air putih yang cukup. Selain itu, peserta didik perlu menjaga kebersihan badan dan lingkungan, yang paling sederhana adalah dengan mencuci tangan sebelum makan.
Setelah diadakan penjaringan kesehatan, jika ada masalah kesehatan pada peserta didik, selanjutnya akan dirujuk ke Puskesmas terdekat atau penyedia layanan kesehatan terdekat untuk segera diatasi. Selain itu, perserta didik boleh berkonsultasi langsung ke Puskesmas terdekat. Ke depan, tidak hanya siswa baru, tapi diharapkan seluruh siswa kelas X, XI, XII mendapatkan fasilitas penjaringan kesehatan secara berkala. (Fathna Sa’adati Choliliyah, Guru MAN 5 Sleman)