Para Pendidik Perlu Meningkatkan Kemampuan Literasi

BERNASNEWS.COM – Para pendidik perlu terus meningkatkan kemampuan literasi agar tidak tergerus banjirnya berita bohong atau hoax. Sementara perkembangan dunia komunikasi yang semakin terbuka dan tak mengenal batas serta adanya kemajuan perangkat alat komunikasi, membuat karya jurnalistik harus lebih memperhatikan aspek etika, estetika, kelayakan, kepantasan, norma dan hukum yang berlaku.

“Bapak ibu mesti terus belajar dan mengasah kemampuan dengan para praktisi media,” kata Drs Suci Rahmadi, Kepala Seksi Perencanaan dan Data Pendidikan Disdikpora DIY saat membuka Diklat Jurnalistik bagi Guru dan Tenaga Kependidikan di Hotel Emersia Jalan Gowongan Kidul Yogyakarta, Selasa (19/8/2019).

Dikatakan, melalui pelatihan jurnalistik diharapkan dapat mendorong peningkatan membaca dan menulis di kalangan guru serta meningkatkan pemahaman dan keterampilan membuat karya jurnalistik yang memenuhi kaidah hingga produk jadi, baik digital maupun tercetak.

Sementara Ketua Panitia Diklat Cahyono Setia Wibowo S.Ag menjelaskan, Diklat diikuti 52 guru SD, SMP/MTs, SLB, SMA/MA perwakilan dari Kabupaten Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Bantul dan Kota Jogja. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari hingga Jumat (23/8/2019) tersebut menghadirkan 4 narasumber yang kompeten yakni Drs Gunawan Kunto Wibisono, YB Margantoro, Drs Praba Pangripta dan Ag Irawan.

Pemimpin Redaksi Majalah Candra Disdikpora DIY YB Margantoro saat menyampaikan materi pada Diklat Jurnalistik bagi Guru dan Tenaga Kependidikan di Hotel Emersia Jalan Gowongan Kidul Yogyakarta, Selasa (19/8/2019). Foto : Drs Sutanto

Materi yang disampaikan dalam diklat meliputi Kode Etik Jurnalistik yang lama maupun yang baru, Menulis Opini di Media Massa, Mengenal Bahasa Jurnalistik, Resensi Buku, Teknik Wawancara, Menggali Sumber Berita, Menulis Feature, Manajemen Redaksional Media, Karya Fiksi, Pewarta Foto Digital, Ilustrasi Media Cetak, Kartun dan Karikatur, Desain Grafis Penerbitan Media, Photoshop, Corel Draw, InDesign. ”Setelah mengikuti Diklat diharapkan para peserta bisa ikut menulis di majalah Candra, Bias dan Gembira terbitan Disdikpora DIY,” imbuh Cahyo.

Salah satu narasumber yang juga Pemimpin Redaksi Majalah Candra YB Margantar menambahkan, dari setiap tahun digelar Diklat Jurnalistik harus ada sesuatu yang dihasilkan. “Untuk tahun 2019 ini kita sebut sebagai Angkatan Emersia, karena diselenggarakan di Hotel Emersia. Peserta akan dilibatkan sebagai penulis di majalah terbitan Disdikpora DIY dan akan dikontak bila ada acara roadshow di Kabupaten/Kota,” katanya. (Drs Sutanto, salah satu peserta Diklat Jurnalistik Disdikpora DIY yang juga Guru MTsN 6 Kulon Progo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *