BERNASNEWS.COM –Program Internasional (International Program) Teknik Informatika (TI) FTI UII menawarkan mata kuliah special topics yang menekankan pada big data yang terhubung pada mata kuliah terkait yakni mining, visualisasi dan analisa big data. Big data adalah kumpulan rangkaian data yang kompleks dan besar, yang cukup rumit untuk diproses dengan menggunakan alat perhitungan manual (on-hand database management tools) atau aplikasi data proses tradisional.
Dengan demikian analisa big data membutuhkan beberapa tool/ alat dan software tertentu. Dan R merupakan salah satu software yang digunakan untuk kebutuhan analisa data dan dengan mudah dapat digunakan karena aplikasi tersebut termasuk open source. Software ini dapat diintegrasikan dengan Sparks sebagai salah satu distributed computing framework yang diperlukan dalam big data.
“Dengan keberadaan banyak data, periset akan membutuhkan proses data mining dan teknik-teknik analisa yang dikaitkan dengan software analisa data dan computing framework. Periset perlu mempelajari dan menguasai hal tersebut agar bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan pada data yang ada,” kata Ira Promasanti Rahmadewi, Sekretaris IP-TI FTI UII kepada wartawan di Kampus PPS 2 Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, Kamis (8/8/2019).
Ira Promasanti Rahmadewi yang didampingi Rohmatul Fajriyah, Dosen Program Studi Statistika FMIPA UII dan Georg Heiler PhD, Student at Vienna University of Technology, Austria yang menjadi dosen tamu di IP-TI FTI UII mengatakan, dalam mata kuliah yang baru dibuka mulai Tahun Akademik 2019/2020 ini, mahasiswa International Program Teknik Informatika (IP TI) diajarkan agar bisa mengetahui cara mengolah big data. Selanjutnya, mereka diharapkan dapat menciptakan software yang bisa mempercepat pengolahan big data sehingga intepretasi big data dapat disajikan dalam waktu yang relatif singkat.
Dikatakan, pemrosesan big data membutuhkan framework perhitungan (computing framework) yang berbeda. Salah satunya adalah dengan menggunakan Spark. “Spark memproses data secara paralel terhadap sebuah klaster (cluster). Spark berkembang sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk pemroses big data. Pada saat ini Spark dicontoh oleh beberapa pemain utama, di antaranya Amazon, eBay, Yahoo! Banyak organisasi menjalankan Spark pada klaster dengan ribuan simpul (node),” kata Ira Promasanti.
Menurut Ira Promasanti, mata kuliah ini diberikan untuk memperluas pengetahuan tentang Statistics dan Bioinformatics, khususnya yang berkaitan dengan Big Data, menjembatani dan membangun jaringan antar universitas/ institusi, mendapatkan pengakuan nasional/ internasional dan meningkatkan publikasi.
Materi mata kuliah big data ini disampaikan melalui program khusus yang disebut Workshop Series (WS) yang diselenggarakan oleh Statistics and Bioinformatics Research Group, Jurusan Statistik UII. Pada workshop seri ketiga difokuskan pada Big Data Analytics dan R Software. Workshop pertama diadakan 2 April 2018 dengan topik Recent Developments in Time Series Analysis For Indonesian Case Studies.
“Dalam satu tahun ini diadakan 5 kali workshop, yaitu WS3-WS6, dimana setiap workshop membahas tentang topik-topik tertentu. Dan Worskhop Series 3 difokuskan pada Big Data Analytics dan R Software yang diikuti mahasiswa (UG, GS dan PGS), dosen dan praktisi (periset dan industri) agar mereka dapat melakukan proses mining dan analisa data,” kata Ira Promasanti.
Ira Promasanti berharap melalui workshop tersebut semua peserta mampu menggunakan teknik yang telah dipelajari selama kegiatan untuk menganalisa data yang dibutuhkan. Selain itu, bisa memberikan pengetahuan bagi mahasiswa dan pengelola program studi tentang bagaimana mengolah big data. (lip)