BERNASNEWS.COM – Untuk memperluas dan mengangkat produk khas Sleman berupa Batik dan Lurik Moyudan, maka produk ini perlu dipamerkan pada masyarakat luas. Masyarakat dan wisatawan menjadi tahu dan akan tertarik dengan produk lokal Sleman ini. Untuk itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, menggelar Sleman Fashion Festival 2019.
Gelaran ini merupakan kali kelima dan mengambil tema ‘Ethnic meet Glam’. 2 produk yang disorot pada festival kali ini adalah Lurik Gamplong Moyudan dan Batik Parijoto Sleman. Rupanya, kedua produk ini memiliki peran tersendiri bagi Kabupaten Sleman.
Industri produk lokal batik dan lurik di Sleman menjadi salah satu pendorong perekonomian kreatif yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Sebagian besar diantaranya berskala kecil dan menengah.
Sayangnya, masih ada generasi muda yang kurang paham soal produk lokal Sleman berupa batik dan lurik. Diharapkan festival ini tidak hanya memamerkan 2 produk khas Sleman, tetapi juga memberikan pengetahuan pada generasi muda soal batik.
Di sisi lain, festival ini juga menjadi salah satu upaya untuk memperkenalkan batik dan lurik Sleman menjadi cinderamata khas Sleman. (adh)