BERNASNEWS.COM —Peringatan Hari Raya Idul Adha 1440 H, Sabtu (10/8/2019), dilakukan umat Islam secara serentak. Selain memotong hewan kurban, peringatan juga diisi dengan pengajian dengan tausiyah yang menguaraikan tentang makna Idul Adha itu sendiri. Peringatan yang sama dilakukan MTsN 6 Kulon Progo dengan melakukan penyembelihan hewan kurban dan pengajian yang diikuti guru, karyawan dan siswa MTsN 6 Kulon Progo.
Koordinator Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) MTsN 6 Kulon Progo Isnandar S.Th.I didampingi Wakamad Urusan Kesiswaan Drs Sutanto, Senin (12/8/2019) mengatakan, selain pengajian dilakukan penyaluran hewan kurban berupa 3 ekor kambing untuk MI Jikeling Lendah, SD Tubin Lendah dan Mushala Roudhotul Jannah Galur. Sedangkan seekor kambing disembelih di madrasah Senin (12/8) dan dagingnya diberikan kepada 36 siswa madrasah.
Menurut Sutanto dalam rilis yang dikirim ke Redaksi Bernasnews.com, Senin (12/8/2019), madrasah juga menggelar lomba masak. Dalam lomba ini setiap kelas dibagi menjadi 4 kelompok dengan beberapa macam olahan seperti sate, tongseng, rendang dan rica-rica. Setiap kelas pararel dinilai oleh 2 orang dan diambil juara, masing-masing 2 putra dan 2 putri per tingkat.
Kepala MTsN 6 Kulon Progo Imam Syamroni SPd mengatakan, pada saat Jamaah Haji sedang melakukan rangkaian ibadah di Arafah, madrasah menggelar kegiatan peningkatan keimanan dan ketaqwaan berupa pengajian sekaligus sebagai sarana tholabul ‘ilmi. “Kami himbau warga madrasah untuk melakukan puasa Arafah agar banyak mendapat keutamaan,” kata Imam seperti dikutip Sutanto.
Dikatakan, selain berkiprah dalam bidang keagamaan, madrasah yang akrab disebut “MADENAKU (MADrasah ENAm KUlon Progo)” tersebut, juga turut aktif dalam kegiatan yang bernuansa patriotisme. Dalam rangkaian peringatan HUT ke-74 RI tingkat Kecamatan Galur, MTsN 6 Kulon Progo dipercaya sebagai tim paduan suara dan turut berpartisipasi dalam pawai dengan menyiapkan 4 tonti, sedangkan di tingkat Kabupaten Kulon Progo menyiapkan 1 tonti. “Bahkan Drumband Pesona Nada MTsN 6 Kulon Progo akan berada di barisan terdepan sebagai pembuka jalan acara pawai,” kata Imam Syamroni.
Dalam pengajian dengan tema Dengan Berkurban Kita Tingkatkan Kepedulian Sosial, Kasubag Organisasi, Tata Laksana dan Kepegawaian Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY H Muhamad Wahib Jamil SAg MPd dalam tausiyah di hadapan guru, karyawan dan siswa mengatakan bahwa ada empat hikmah dari ibadah Qurban yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjadi wujud rasa syukur kepada Sang Pencipta, meningkatkan kepedulian sosial dan mengingatkan manusia agar terjaga dari nafsu.
Dan dalam bulan Dhulhijah ada beberapa amalan yang dilakukan umat Islam, di antaranya melakukan ibadah haji bagi yang mampu, melaksanakan salat Idul Adha, mengagungkan nama Allah SWT dengan mengumandangkan takbir dan menyembelih hewan kurban.
Pengajian berlangsung komunikatif dan interaktif, karena setiap selesai satu topik dilontarkan pertanyaan kepada siswa. Dan bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar diberikan apresiasi berupa uang saku. Hal ini membuat para siswa antusias mengikuti pengajian sampai akhir.
“Kalau kalian mau sukses ada 4 hal yang mesti dilakukan yakni ikhlas menerima takdir Allah SWT, meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, harus menguasai hawa nafsu dan wajib berikhtiar. (lip)