BERNASNEWS.COM —Sebanyak 7 atlet wushu berprestasi atau yang meraih medali pada Kejurnas Senior dan Junior Wushu 2019 mendapat penghargaan berupa uang pembinaan dari Pengurus Daerah (Pengda) Wushu Indonesia DIY. Penyerahan penghargaan dilakukan di Hall B Sasana Wushu Indonesia, Sinduadi, Mlati, Sleman, Kamis (8/8/2019) malam. Pada kesempatan itu juga sekaligus dilakukan pelepasan atlet wushu DIY untuk mengikuti Kejuaraan Wushu Asia Junior X tahun 2019.
Para atlet wushu yang menerima penghargaan itu terdiri dari atlet senior Kamilia Lituhay yang meraih perak pada jurus taiji quan mendapat uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta, Marcheline Angela Christy yang meraih perunggu pada jurus shu dan Zefanya Adelia Sidharta di jurus taiji jian yang meraih medali perunggu, masing-masing mendapat Rp 1,5 juta.
Kemudian atlet junior terdiri dari Juan Hendy Irmanto yang meraih dua medali emas, masing-masing di kelas taiji quan dan taiji jian, mendapat hadiah total Rp 5 juta. Dan Muhammad Rizqi Kurniawan yang mendapat tiga medali, masing-masing dua perak di jurus chang quan dan gun shu serta medali perunggu di jurus dao shu, mendapat total hadiah Rp 4 juta. Sementara Letisia Putri Ayu Maharani yang meraih medali emas pada jurus jian shu dan medali perunggu pada jurus qiang shu mendapat hadiah total Rp 3,250 juta.
Sementara satu atlet junior lainnya, Joceline Candra Kanti Tara, yang meraih tiga medali emas masing-masing di jurus nan quan, nan dao dan gun, mendapat hadiah total Rp 6,750 juta. Total hadiah yang diberikan kepada ke-7 atlet tersebut sebesar Rp 24 juta.
Manajer Tim Kejurnas Wushu DIY David Kurniawan dalam laporannya mengatakan, dalam Kejurnas Senior dan Junior Wushu 2019 yang digelar di GOR Sahabudin Pangkalpinang, Bangka Belitung, pada 20-28 Juni 2019. Pada kejurnas tersebut, DIY mengirimkan 25 atlet masing-masing 16 atlet Junior dan 9 atlet senior. Tim junior berhasil meraih 6 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu, sementara tim senior meraih 1 medali perak dan 2 medali perunggu.
Menurut David Kurniawan, selain meraih medali para atlet baik senior maupun junior juga menempati rangking 4 sampai dengan 6 dari jumlah peserta yang cukup banyak pada beberapa kategori nomor lomba, dengan rincian rangking 4 diraih 10 atlet, rangking 5 diraih 5 atlet dan rangking 6 diraih 3 atlet.
“Dengan telah kembalinya semua anggota Tim Kejurnas Wushu DIY di Jogja, maka kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk para orangtua atlet yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa sehingga tim Kejurnas Wushu DIY dapat melaksanakan tugas dengan baik,” kata David Kurniawan.
Sementara Ketua Umum Pengprov Wushu DIY Muwardi Gunawan dalam sambutannya mengatakan, meski dalam kejurnas itu hanya 7 atlet yang mampu meraih medali, masing-masing 3 atlet senior dan 4 atlet junior, namun hal itu tidak mengurangi penghargaan kepada atlet-atlet yang lain. Sebab, mereka juga telah berjuang sekuat tenaga guna meraih kemenangan.
“Semua keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kerja keras seluruh atlet, pelatih serta sasana dimana atlet berlatih sehari-hari,” kata Muwardi Gunawan.
Ketua Pengda Wushu DIY Muwardi juga mengatakan bahwa posisi DIY di peringkat 3, setelah Jawa Timur dan DKI untuk kategori wushu taolu (seni). Untuk kategori senior babak kualifikasi PON dari 9 atlet senior yang bertanding saat itu, ada 7 atlet yang lolos menuju PON 2020 di Papua. Ke-7 atlet tersebut adalah Kamilia Lituhayu, Marcheline Angela Christy, Zefaya Adelia Sidharta, Hans Gunawan Iskandar, Antonius Petra Mahesa DS, Yudhistira Ridzki Putra W dan Indah Galuh Pratiwi. (lip)