BERNASNEWS.COM — Bupati Kebumen H. Yazid Mahfudz, Jumat (02/08/2019), melaksanakan pengambilan sumpah dan pelantikan calon kepala desa terpilih, sejumlah 128 orang hasil Pilkades Gelombang II Tahun 2019 Kabupaten Kebumen, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kabupaten Kebumen, Kebumen, Jawa Tengah.
Tampak hadir dalam acara pelantikan kepala desa (kades) tersebut, Wakil Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto, SH, Sekda Kabupaten Kebumen Drs H. Ahmad Ujang Sugiono, Asisten 1 Sekda Kab. Kebumen Drs. Amirudin, Kepala Dispemades P3A Kebumen/ Ketua Panitia Pilkades Tingkat Kab. Kebumen Fran Haidar, MSi, MM, Forkopinda Kebumen, Pimpinan OPD Kab. Kebumen, Camat se Kabupaten Kebumen, Ketua BPD Desa terlantik, dan tamu pengombyong lainnya sejumlah kurang lebih 1.500 orang.
Seperti yang telah dirilis oleh Bidang Sosbud Kabupaten Kebumen, bahwa Kades baru Gelombang II pada 25 Mei 2019, sejumlah 128 orang dan terinci dari 26 Kecamatan se Kabupaten Kebumen. Sementara dalam sambutannya Bupati Kebumen H. Yazid Mahfudz, berpesan, agar paska pilkades para kades terpilih secepatnya melakukan rekonsoliasi mengajak calon kades tidak terpilih maupun masyarakat untuk bersama sama membangun desa.
“Bilamana keadaan kondusif maka siltaf dan investasi semakin bertambah, sehingga keuangan menjadi bertambah dalam pengelolaan meningkat. Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) agar digunakan secara maksimal, transparan, dan tepat guna untuk kepentingan masyarakat. Dan jangan sampai ada permasalahan sehingga menghambat program pemerintahan desa dan pemerintahan kabupaten,”pesan Bupati Yazid.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan acara penyerahan memori atau laporan kegiatan dan pertanggung jawaban dari kepala desa lama kepada kepala desa yang baru terlantik. Salah satu kades baru, Aris Hargiantara, SE selaku Kepala Desa Bumiharjo, Kecamatan Klirong, saat Bernasnews.com menemui usai acara, mengatakan, bahwa dia akan segera merealisasikan visi misi membangun Bumiharjo agar lebih sejahtera.
“Tuntutan tugas saya kan harus segera menyusun RPJMDes untuk 6 tahun ke depan. Kondisi lahan sawah yang perlu penanganan khusus karena ada sebagian lahan yang tidak bisa ditanami ketika musim tanam ke-dua,” terang Aris.
Aris Hargiantara, SE yang juga sempat ikut kontestasi Pemilu 2019 lalu, menambahkan, pembangunan sarana dan prasarana jalan di Desa Bumiharjo sebagai penunjang peningkatan ekonomi masyarakat juga harus segera diprioritaskan.
“Peningkatan pelayanan dengan berbasis IT dan pembenahan BUMDes sebagai salah satu asset desa yang semua itu bertumpu pada Bumiharjo lebih sejahtera,”imbuhnya. (nun/ted)