BERNASNEWS.COM – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta ( (Ikasata) siap menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah wilayah di Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul dan Desa Serut, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul. Sedikitnya 40 tangkir air masing-masing berisi 5.000 liter sumbangan dari sejumlah alumni UST yang tergabung dalam wadah Ikasata segera disalurkan kepada warga yang membutuhkan air bersih.
Daerah-daerah sasaran penyaluran air bersih dari Ikasata adalah Padukuhan Karang Padang, Nglengkong, Wangon, Ngalang-alang Ombo, Kayoman, Dawung, Rejosari, Petir dan di Serut, Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul.
“Penyaluran secara resmi akan dilakukan pada hari Sabtu, 3 Agustus 2019. Namun, ada beberapa padukuhan yang membutuhkan air bersih sangat mendesak sehingga akan disalurkan sebelum 3 Agustus,” kata Drs Tri Suparyanto MM, Ketua Ikasata, usai melakukan survei ke beberapa lokasi di Piyungan, Bantul dan di Gedangsari, Gunungkidul, kepada Bernasnews.com, Rabu (10/7/2019).
Dikatakan, pada musim kemarau seperti sekarang sejumlah tempat di Gunungkidul dan sebagian wilayah Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul mengalami kesulitan air bersih karena telaga maupun sumur-sumur mengalami kekeringan. Kondisi seperti ini terjadi secara rutin setiap tahun sehingga para alumni UST yang tergabung dalam wadah Ikasata tergerak untuk ikut membantu meringankan beban warga yang kesulitan air bersih dengan memberikan bantuan air bersih.
Dalam survei yang dilakukan Ketua Ikasata Tri Suparyanto dan beberapa anggota Ikasata ditemukan sebuah bak air dengan ukuran 1 x 1 meter di Sendan Banyu, Desa Serut, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul yang biasanya bisa memenuhi kebutuhan 900 KK, namun hingga kemarin hanya terisi air untuk memenuhi kebutuhan 80 KK karena hanya diisi air dua kali seminggu. Itu pun airnya keruh.
Sementara di sebuah masjid di Rejosari, Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul (dekat Ngoro-oro, Kecamatan Patuk, Gunungkidul) juga mengalami kesulitan air untuk wudhlu. “Besok Kamis dan Jumat (11-12/7) akan droping air bersih untuk masjid di Rejosari, Srimartani, Kecamatan Piyungan karena takmir masjid setempat meminta segera menyalurkan air untuk keperluan wudhlu,” kata Tri Suparyanto yang bersama Inggit S melakukan survei ke beberapa lokasi, Rabu (10/7/2019).
Dalam survei itu, Ketua Ikasata Tri Suparyanto bersama rombongan bertemu Kepala Desa Serut, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul Suyono untuk menyampaikan maksud dan tujuan sekaligus skenario bakti sosial bantuan air bersih. Kades Serut beserta jajarannya menyambut baik program Ikasata yang melakukan baksos dengan menyalurkan air bersih ke wilayah yang kesulitan air bersih pada musim kemarau seperti sekarang.
Menurut Tri Suparyanto, droping air bersih bantuan dari Ikasata dilakukan mulai Kamis (11/7/2019) ini hingga Jumat (12/7/2019) di Rejosari. Kemudian mulai Sabtu (13/7/2019) droping air di wilayah Desa Serut dan Gantiwarno. Dan puncaknya penyaluran air bersih dari Ikasata akan dilakukan pada Sabtu (3/8/2019) yang dipusatkan di Ngalang-alang Ombo, Desa Serut, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul. (lip)