BERNASNEWS.COM — Tiga Buto (Raksasa) berwajah menyeramkan muncul di kawasan Gunung Plencing, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada hari Minggu (7/7/2019). Penampilan tiga Buto menyeramkan itu sempat menjadi perhatian masyarakat di kawasan Gunung Plencing. Warga yang penasaran yang sebagian menampakkan wajah takut mencoba mendekat dimana para buto itu berada.
Ratusan warga yang terdiri dari para lansia, ibu-ibu, remaja dan anak anak berbondong-bondong menuju halaman Panti Yatim Kreatif Mandiri, di kawasan Gunung Plencing untuk melihat langsung sosok-sosok menyeramkan tersebut berada. Dan ternyata kehadiran para buto menyeramkan di halaman panti asuhan itu, adalah bagian atraksi kesenian “Gedrug Buto” dari ABI Budaya, dalam rangka Milad (Ulang Tahun) yang pertama Panti Yatim Kreatif Mandiri.
Ketua Program ESD UGM Prof Dr Ir Cahyono Agus selaku pendukung utama kegiatan ini menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakansalah satu upaya pengembangan wisata alam, seni dan budaya di kawasan Gunung Sewu Global UNESCO Geopark
Sementara Ketua Yayasan Panti Yatim Kreatif Mandiri, R.Ariyo Suro, kepada Bernasnews.com, mengatakan, bahwa tidak hanya penampilan Gedrug Buto, masyarakat sekitar Gunung Plencing juga disuguhi berbagai tontonan yang tak kalah menariknya, yaitu penampilan Barongsai dan Liong Naga Selatan. Kegiatan kesenian ini ditujukan untuk menghibur masyarakat dikawasan lokasi Panti Asuhan Kreatif Mandiri berada.
“Kami ingin Panti Yatim Kreatif Mandiri bisa menjadi panti asuhan yang bermafaat bagi anak binaan maupun bagi masyarakat di sekitarnya. Berbagai kegiatan dalam rangka milad pertama ini diselenggarakan, salah satunya untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat . Kehidupan panti harus menyatu dan berhubungan harmonis dengan masyarakat sekitar,” papar Ariyo.
Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa selain menampilkan atraksi Gedrug Buto dan Liong, juga dilaksanakan berbagai kegiatan, seperti Pelatihan Home Industry ( Pembuatan Kompos dan Wedang Uwuh Instan), Kirab Gunungan dan Bregada Laskar Gunung Plencing, Merti Tirto “Sumur Den Nganten” yang terletak di lingkungan Panti Asuhan, Lomba Mewarnai, Pentas Seni Anak-anak dan Remaja, Bakti Sosial Sembako Murah, Pengobatan Gratis, serta atraksi seni Gejlog Lesung dari Paguyuban Seni Nyutra Budaya Yogyakarta.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh warga kawasan Gunung Plencing, terutaman kepada adik adik Karang Taruna dan Remaja Masjid, yang telah bahu membahu demi suksesnya acara. Juga kepada seluruh pendukung acara ini, Universitas Gadjah Mada (UGM), Komunitas Agus Bumi Indonesia, Yayasan Budi Abadi,Universitas Islam Indonesia (UII), Paguyuban Nyutra Budaya Yogyakarta dan semua pihak yang sudah membantu suksesnya acara tersebut,” pungkasnya. (ted)