BERNASNEWS.COM – Puluhan anak usia Sekolah Dasar (SD) asyik menulis dan membaca puisi di Pendhapa Gamelan Yogyakarta, Minggu (16/6/2019). Anak-anak diajarkan mengungkapkan ekspresi mereka melalui karya sastra berupa puisi.
Kegiatan menulis dan membaca puisi, yang merupakan hasil kerjasama antara Taman Budaya dan Yayasan Sekolah Puisi Jogja ini, tak pernah sepi peminat. Walaupun belajar puisi, metode yang digunakan berbeda dengan yang ada di sekolah.
“Proses pembelajaran puisi di tempat ini berbeda dengan metode pembelajaran disekolah. Sebab, metode pembelajaran dilakukan dengan bermain, sehingga anak-anak merasa senang. “ ujar Evi, Sastrawan asal Yogyakarta, dalam surat elektronik yang diterima bernasnews.com, Selasa (18/6/2019).
Tujuan dari program ini adalah untuk mengenalkan sastra terutama puisi pada anak-anak sejak dini. Harapannya, dengan mengenal sastra sejak dini, kepribadian dan karakter anak dapat terbentuk.
Dijelaskan Evi, konsep yang diusung dalam program ini adalah belajar dan bermain. Oleh karena itu, sistem belajar membuat puisi ditempat ini berbeda dengan pengajaran yang dilakukan di sekolah. Hal ini dimaksudkan untuk membuat anak-anak agar lebih dekat lagi dalam mengakrabi bahasa, mengenali kata, mengeksplorasi imajinasi dan juga bermain metafora dengan cara yang berbeda.
Program ini terbuka bagi anak-anak usia Sekolah Dasar yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya. Namun, untuk selanjutnya pihaknya juga akan membuka pembelajaran untuk pelajar usia sekolah lanjutan. Kegiatan ini dilagsungkan seminggu sekali di Pendhapa Gamelan Yogyakarta secara gratis tanpa dipungut biaya. Setiap Angkatan Program berlangsung selama 3 bulan dan usai pelatihan setiap peserta akan mendapatkan Sertifikat.
“Program ini semata-mata kami maksudnya untuk menumbuhkan daya kreatifitas anak-anak di Jogja, terutama dalam bidang bahasa dan sastra. Oleh karena itu, siapa saja dapat mengikuti program ini,“ ujar Evi. (adh)