News  

Pemkot Yogyakarta dan ACT DIY Siapkan Hidangan Buka Puasa ala Hotel Bintang Lima untuk Anak Yatim dan Kaum Duafa

Masyarakat setelah menerima hidangan berbuka dari Pemkot Yogyakarta dan ACT DIY. (Foto: Istimewa)

BERNASNEWS.COM – Ribuan hidangan untuk berbuka puasa disiapkan oleh Masyarakat Relawan Indonesia (MRI). Bukan untuk komunitasnya sendiri, MRI menyiapkan ribuan hidangan itu untuk berbuka puasa anak-anak yatim dan kaum duafa serta masyarakat Yogyakarta secara umum.

Acara yang digelar dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan 1440H tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta yang berkolaborasi bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY. Berlokasi di halaman masjid Balaikota Yogyakarta, kegiatan yang melibatkan armada Food Truck 2.0 tersebut bertujuan untuk berbagi kebahagiaan bersama anak-anak Yatim Duafa serta masyarakat Yogyakarta secara umum yang hadir untuk berbuka puasa.

Pada kesempatan tersebut Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Yogyakarta yang telah menyelenggarakan kegiatan Humanity Food Truck sehingga kegiatan buka bersama masyarakat dan anak-anak yatim dapat terselenggara di momentum Ramadhan kali ini.

“Lewat program Humanity Food Truck ini kita semua bisa merasakan program layanan makan gratis di Jogja, sengaja kita hadirkan layanan makan gratis yang tak kalah dari masakan standar hotel bintang lima agar masyarakat bersama-sama bisa menikmatinya, dengan menyuguhkan menu yang sangat layak, higienis, sehat dan bergizi” terang Bagus.

Menurutnya, kehadiran Humanity Food Truck merupakan salah satu bentuk implementasi donasi dari mitra, donatur dan masyarakat yang dikelola ACT.

“Melalui program Humanity Food Truck inilah harapannya kita dapat memberikan layanan terbaik secara aktif dan masif sehingga dapat menjangkau masyarakat pra sejahtara diberbagai wilayah Yogyakarta” tambah Bagus.

Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi dalam sambutannya juga menyampaikan, tujuan utama Pemkot Yogyakarta menyelenggarakan bagi-bagi takjil ini adalah untuk berbagi, disamping itu kita juga ingin mengenalkan kepada masyarakat kalau memasak itu tidak melulu harus di dapur, tapi bisa dimana saja salah satunya seperti Food Truck ini sehingga bisa mobile.

“Semoga di sepuluh hari pertama bulan Ramadhan ini kita bisa mendapat keberkahan Ramadhan  dan semoga apa yang kita lakukan sore hari ini bisa menginspirasi kita semua untuk terus berbagi kebaikan” terang Heroe.

Dalam waktu dekat Humanity Food Truck juga akan memasak seribu porsi untuk disajikan kepada para pemulung di Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Piyungan, Bantul. Serta kolaborasi selanjutnya bekerjasama dengan Margaria Group untuk berbagi ribuan paket makanan secara gratis di wilayah DIY. 

Sampai saat ini program Humanity Food Truck telah memasak puluhan ribu porsi untuk masyarakat terdampak bencana banjir Bantul, serta masyarakat terdampak bencana di berbagai wilayah Indonesia, seperti Bengkulu, Lombok, Palu, Sigi, dan Donggala. (*/adh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *